Korban yang bernama Ahmad Handa (30) terpaksa mengucap ijab kabul sambil terbaring lemah di IGD RSUD Palembang Bari akibat luka yang dialaminya.
Ahmad menyebut, ada lima orang yang menyerangnya. Namun hanya dua yang terekam kamera dan kini viral di sosial media.
Dalam video yang beredar, terlihat korban yang sudah menggunakan baju adat baru saja tiba di rumah mempelai wanita di Jalan Panca Usaha, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang.
Korban baru saja turun dari mobil merah dan terlihat tengah bersiap sembari merapikan bajunya.
Tiba-tiba datang dua pria dari arah belakangnya, kedua pelaku tersebut sama-sama menggunakan masker yang menutupi bagian hidung hingga dagu.
Tanpa basa-basi, satu pelaku berkaos hitam langsung mengarahkan berkali-kali senjata tajam yang dibawanya ke tubuh korban.
Sedangkan satu pelaku lagi yang menggunakan kaos hijau terlihat membawa pistol dan langsung melepaskan dua kali tembakan ke udara.
Pelaku tak menghiraukan banyak pihak keluarga, maupun tamu undangan termasuk anak-anak yang berada di sekitar lokasi.
Sontak saja, kejadian itu membuat orang-orang panik berlarian.
Dari Pengakuan Ahmad, salah satu pelaku memiliki dendam lama kepadanya karena Ahmad disebut sebagai cepu atau orang yang melaporkan pelaku tersebut ke polisi.
Akibat masalah lama tersebut, Ahmad pernah ribut bahkan mengakui pernah menusuk salah satu pelaku karena diteriaki maling.
"Ada lima dia itu kak, tiga pakai sangkur (parang) dan satu pakai pistol. Yang pakai pistol nahan mobil, yang kejar-kejar saya tiga orang, " kata Ahmad yang mengalami luka bacok di tangan dan kaki saat ditemui di IGD RSUD Palembang Bari, Minggu (11/5/2025).
Salah satu pelaku ia kenal berinisial JN alias Ian yang memegang pistol.
Saat turun dari mobil, ia langsung dihampiri para pelaku dan dikejar-kejar oleh tiga orang. Ahmad kabur untuk menyelamatkan diri.
Ia masuk ke salah satu rumah warga dengan kondisi berdarah-darah.