"Dia tidak terima, ribut mulut lah kami disitu dan kepala saya sempat dipukulnya, lalu berhasil dilerai oleh adik saya. Kemudian dia pulang dan kembali lagi ke rumah saya bawa celurit dan tombak, mau melukai saya, untung ada warga dan keluarga saya yang memisahkan," tutur Andri.
Takut akan hal yang tak diinginkan akan kembali dilakukan terlapor, korban pun terpaksa melaporkan temannya sendiri ke polisi.
"Saya juga tidak terima sudah diancam seperti itu. Saya tak mau ladeni dia, makanya lebih baik buat laporan saja ke polisi," katanya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com