Peristiwa penting itu yakni naiknya harga emas secara tajam dan memecahkan rekor harga tertinggi dalam sejarah membuat emas ikut menyokong dampak inflasi di Sumsel.
Dia menyebut berdasarkan data Antam harga emas meningkat tajam, pada 1 April 2025 Rp 1.860.000 hingga 30 April 2025 Rp 1.965.000 dan tertinggi adalah pada 22 April 2025 yang mencapai Rp 2.039.000 per gramnya.
Tidak adanya lagi diskon tarif listrik yang menyebabkan harga listrik normal sehingga menyokong komoditi paling besar penyumbang inflasi di Sumsel.
Sementara itu tarif diskon 50 persen paket internet saat libur lebaran dan turunya tarif BBM ikut andik menyokong deflasi di Sumsel.
"Menghadapi inflasi yang terjadi pemerintah juga tidak diam saja dan turun tangan dengan menggelar operasi pasar dan Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak Sumatera Selatan
(GPISS) untuk menekan inflasi," tutup Wahyu.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel