Baca tanpa iklan
"Yang bertindak kriminal itu pak Naser sendiri, mengarahkan anak buahnya untuk bertindak melakukan pemukulan. Anakku yang teraniaya malah dilaporkan. Jadi kalau hukum buta maka rakyat kecil yang makin tertindas," tulis flower_diyu mengomentari postingan terkait video satpolpp diduga keroyok pedagang itu.
Tidak hanya itu, pihak keluarga pedagang bahkan ketika dibincangi mengaku akan melaporkan balik oknum Satpol PP tersebut karena telah melakukan penganiaya terhadap Nanda Agung Anugrah.
"Kami akan melapor juga ke polres, karena adik kami yang jadi korban tapi malah dilaporkan," tegas keluarga dari pedagang kepada wartawan.
Kapolres Prabumulih AKBP Bobby Kusumawardhana SH SIK MSI membenarkan adanya hal itu dan laporan dari satpol pp ke pedagang tersebut.
"Kami berharap akan damai-damai saja, sudah dilaporkan dan kita lihat saja prosesnya," katanya singkat ketika berbincang dengan wartawan.
Seperti diketahui, Viral video di media sosial (medsos) yang memperlihatkan ketegangan antara petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkot Prabumulih dengan pedagang di Jalan Jenderal Sudirman Prabumulih tepatnya di depan grande, Rabu (30/4/2025).
Dalam video yang berdurasi sekitar 3 menit 19 detik tersebut, memperlihatkan keributan antara pedagang dan pria yang berseragam Pol PP di pinggir Jalan Jenderal Sudirman dimana masih banyak pedagang di pinggir jalan.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel