PPG

Cara Mengerjakan Tugas Akhir Modul Pengembangan Perangkat Pembelajaran PPP, PPG PAI Kemenag 2025

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI PPG - Beginilah Cara Mengerjakan Tugas Akhir Modul Pengembangan Perangkat Pembelajaran PPP, PPG PAI Kemenag 2025

TRIBUNSUMSEL.COM - Simak cara mengerjakan Tugas Akhir Modul Pengembangan Perangkat Pembelajaran atau Modul PPP dibawah ini.

Guru yang mengikuti Program Pendidikan Profesi Guru, PPG PAI Kemenag 2025 akan menjumpai ragam tugas yang harus diselesaikan mulai dari Tugas Mandiri, Tugas Refleksi hingga Tugas Akhir.

Sebelum mengerjakan Tugas Akhir pada Modul PPP, PPG PAI Kemenag 2025, Ibu/Bapak Guru harus mengetahui caranya terlebih dahulu agar tidak salah dan jawabannya tepat.

Berikut akan disajikan cara mengerjakan Tugas Akhir Modul PPPG dalam PPG PAI Kemenag 2025 lengkap hingga tahapan pengunggahan.

_________

Cara Mengerjakan Tugas Akhir Modul PPP di Ruang GTK

1. Menyiapkan Materi Ajar yang Dikembangkan

Materi ajar adalah inti dari perangkat pembelajaran Anda. Dalam tugas ini, Anda diminta memilih dan mengembangkan materi yang akan digunakan saat UKIN. Pastikan materi sesuai dengan kelas dan semester yang Anda ajar. 

Cara Membuatnya

  • Tentukan Materi: Pilih topik yang relevan. Misalnya, untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 4, Anda bisa memilih “Tanda-Tanda Usia Balig Menurut Fikih.” 

Jawab Empat Pertanyaan 

  • Apa: Jelaskan definisi materi secara singkat. Contoh: “Balig berarti ‘sampai’ dalam bahasa Arab, dan secara istilah adalah tanda kedewasaan seorang muslim.” 
  • Mengapa: Tulis alasan memilih materi ini.  Contoh: “Untuk membantu siswa memahami perubahan fisik dan tanggung jawab pada masa pubertas.” 
  • Bagaimana: Uraikan cara siswa mempelajarinya.  Contoh: “Siswa membaca teks, berdiskusi, dan membuat kesimpulan tentang tanda-tanda balig.” 
  • Untuk Apa: Nyatakan tujuan pembelajaran.  Contoh: “Agar siswa dapat menyebutkan tiga tanda balig dan memahami maknanya.” 
  • Gunakan Referensi: Ambil inspirasi dari buku paket atau modul ajar yang tersedia di sekolah.  
  • Tips: Pilih materi yang Anda kuasai agar lebih mudah dikembangkan. Pastikan materi sesuai dengan Capaian Pembelajaran (CP) di Kurikulum Merdeka.  

2. Membuat Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) LKPD adalah alat bantu untuk melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran. Dokumen ini harus mencakup beberapa elemen penting.  

Cara Membuatnya

  • Judul: Buat judul yang menarik, seperti “Mengenal Tanda-Tanda Usia Balig.” 
  • Petunjuk Belajar: Tulis instruksi singkat, misalnya: “Baca materi dengan teliti, diskusikan dengan kelompok, dan jawab pertanyaan berikut.”  
  • Capaian dan Tujuan Pembelajaran: Ambil dari buku paket atau modul ajar.  
  • Informasi Pendukung: Sertakan poin-poin kunci dari materi ajar.  
  • Tugas dan Langkah Kerja: Berikan tugas spesifik, seperti “Tulis tiga tanda balig untuk laki-laki dan perempuan,” serta langkahnya, misalnya “Baca materi, diskusikan, dan tulis jawaban.”
  • Penilaian: Tentukan kriteria, seperti “Kebenaran jawaban” dan “Kerja sama kelompok.” 
  • Tips: Cari contoh LKPD di internet untuk referensi, tetapi buat versi Anda sendiri. Gunakan Microsoft Word untuk menyusunnya agar rapi dan mudah diedit.  

3. Menyusun Media Pembelajaran Media pembelajaran berfungsi untuk memperjelas materi dan membuat pembelajaran lebih menarik. Anda bebas memilih bentuknya, seperti video, PowerPoint, atau gambar. 

Cara Membuatnya

  • Pilih Jenis Media: Sesuaikan dengan materi. Contoh: Video pendek tentang “Tanda-Tanda Balig” dari YouTube. 
  • Sumber Media: Jika menggunakan sumber online, cantumkan link-nya. Misalnya: “Video diambil dari [link YouTube].” 
  • Buat Sendiri (Opsional): Jika memungkinkan, buat slide PowerPoint atau infografis sederhana.  
  • Tips: Pastikan media relevan dan mudah dipahami siswa. Jika mengambil dari internet, pilih konten yang kredibel dan sesuai kurikulum.  

4. Merancang Asesmen atau Penilaian Asesmen digunakan untuk mengukur pencapaian siswa. Anda harus menyusun Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran (KKTP) dengan salah satu dari tiga format berikut.  

Cara Membuatnya

  • Pilih Format: Deskripsi 
  • Kriteria: Tulis standar pencapaian secara naratif. 
  • Rubrik: Buat tabel dengan kategori seperti “Mahir,” “Cakap,” “Layak,” dan “Berkembang.” 
  • Interval Nilai: Tentukan rentang skor, misalnya 0-40 (Kurang), 41-70 (Cukup), 71-100 (Baik).  
  • Contoh: Tujuan Pembelajaran: “Siswa memahami tanda-tanda balig.” Rubrik: “Mahir: Menyebutkan 3 tanda dengan penjelasan lengkap,” “Cakap: Menyebutkan 3 tanda tanpa penjelasan,” dst. 
  • Tips: Sesuaikan KKTP dengan tujuan pembelajaran yang sudah ditulis. Gunakan format yang paling Anda pahami. 
Halaman
12

Berita Terkini