TRIBUNSUMSEL.COM , BATURAJA - HRD PT Perkebunan Kelapa Sawit Minanga Ogan yang juga bendahara Kopkar (Koperasi Karyawan ) Minanga Ogan Andi Dawam hingga kini belum diketahui kabarnya.
Sebelum dikabarkan hilang Andi diinformasikan sempat naik ojek menuju bank untuk mengambil uang, Kamis (24/04/2025) .
Setelah mengambil uang untuk keperluan logistik seluruh karyawan, Andi Dawam tidak pulang ke rumah ataupun ke perusahaan.
Hingga kini ia tak ada kabar dan nomor teleponnya kinipun sudah tak aktif lagi dan kini sudah dilaporkan ke polisi.
Humas dan Legal PT Perkebunan Sawit Minanga Ogan, Yoga mengatakan, kabar tentang hilangnya Andi Dawam sudah beredar disejumlah media sosial.
Saat itu Andi Dawam berangkat ke Baturaja untuk mengambil uang Rp 6 juta sebagai keperluan logistik, seperti susu dan bahan pokok untuk kebutuhan karyawan.
Karena jumlahnya yang tak begitu banyak, sehingga ia tak meminta pengawal.
"Namun tak disangka, setelah dicek di bank, ternyata Andi menarik uang sebesar Rp 400 juta," katanya.
Yoga menjelaskan, susai dengan peraturan perusahaan, semestinya setiap pengambilan uang minimal Rp 10 juta harus dilakukan pengawalan dan harus menggunakan mobil.
"Namun saat itu memang tidak ada permintaan pengawalan dan Andi Dawam juga pergi ke bank dengan menggunakan sepeda motor," tergasnya.
Dikatakan Yoga, uang yang diambil ke bank oleh Andi Dawam memang uang kopersai Karyawan bukan uang perusahaan PT Perkebunan Minanga Ogan.
Namun karena kopkar Minanga Ogan dibawah naungan perusahaan. Andi Dawam baru sekitar 1 tahun menjabat sebagai pengurus koperasi dengan jabatan bendahara sehingga Andi Dawam dapat menarik uang untuk kebutuhan karyawan yang dikelola oleh Kopkar Minanga Ogan.
"Dana Rp 400 juta itu milik Kopkar Minanga Ogan untuk keperluan logistik seluruh karyawan PT Perkebunan Kelapa Sawit Minanga Ogan," pungkasnya.
Baca juga: Usai Cairkan Cek Rp 400 Juta di Bank, HRD PT Minanga Ogan Dilaporkan Hilang, Keluarga Lapor Polisi
Viral Dimedia Sosial
Andi Dawam, bagian HRD (Human Resource Development) PT Perkebunan Kelapa Sawit Minanga Ogan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel dilaporkan hilang sejak Kamis (24/04/2025).
Disebutkan, Andi Dawam tidak ada kabar lagi setelah ia pergi mengambil uang di salah satu bank di Kota Baturaja, Kabupaten OKU.
Beredar informasi di medsos, Andi Dawam Kamis (24/04/2025) sekitar pukul 11.00 WIB pergi ke Bank Mandiri untuk mengambil uang koperasi.
Andi berangkat membawa cek bernilai lebih kurang Rp 400 juta.
Masih menurut informasi cek bernilai ratusan juta rupiah itu milik koperasi PT Minanga Ogan.
Bahkan ada kabar yang menyebutkan saat berangkat ke bank untuk mengambil dana, Andi Dawam memang tidak mendapat pengawalan.
Hingga berita ini ditulis belum ada informasi di mana keberadaan Andi Dawam yang tercatat sebagai warga Desa Banuayu, OKU Kecamatan Lubuk Batang Kapupaten Ogan Komeirng Ulu.
Menurut informasi, pihak keluarga sudah membuat laporan orang hilang atas nama Andi Dawam, Jabatan: HRD PT Minanga Ogan Baturaja.
Terpisah Kapolsek Lubuk Batang AKP Harianto SE yang dikonfrimasi sabtu (26/4/2025) mengatakan pihak keluarga sudah melaporkan orang hilang langsung ke Mapolres OKU.
Sementara itu Kapolres OKU AKBP Endro Aribowo SIK MH melalui Kasi Humas AKP Ibnu Holdonyang dihubungi melalui telepon, mengatakan telah mendapat informasi dari laporan Bhabinkambtimas Polsek Lubuk Batang.
Di sisi lain sumber di PT Perkebunan sawit Minanga Ogan mengatakan pihak perusahaan sudah melaporkan hilangnya karyawan bagian HDR di PT Minanga Ogan ke polisi.
Terpisah, kabar hilangnya karyawan PT Perkebunan Kelapa sawit Minanga Ogan ini sudah banyak beredar di mesos.
Salah satu di grup WhatsApp grup Masyarakat OKU pesan di WAG sebagai berikut :
Assalamualaikum wrwb. Kepada seluruh rekanku Mohon bantuannya apabila rekan rekanku mengetahui keberadaan sdr. Kami Nama : Andi Dawam Jabatan: HRD PT Minanga Ogan Baturaja, Alamat: Desa Banuayu, OKU. Sdh 2 hari tidak pulang ke rumah setelah mengambil uang di salah satu bank di Kota Baturaja. Apabila ada informasi tentang sdr.kami ini silakan hubungi nomor HP 083117091692. Terima kasih.'
Pesan di WAG grup itu kemudian dishare ke grup-grup lainnya termasuk juga ke FB.