Seputar Islam

1 Dzulqadah 1446 H Jatuh pada Tanggal Berapa Berikut Keistimewaan dan Peristiwa Penting di Bulan ini

Penulis: Lisma Noviani
Editor: Lisma Noviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BULAN DZULQA'DAH -- Ilustrasi bulan Zulqadah, 1 Dzulqadah 1446 H Jatuh pada Selasa 29 April 2025, berikut Keistimewaannya.

TRIBUNSUMSEL.COM -- Selasa Tanggal 29 April 2025, bertepatan dengan tanggal 1 Dzulqadah 1446 H atau 1 Dzulqadah 2025.

Dzulqadah atau di Indonesia dikenal dengan nama bulan zulkaidah,  adalah bulan kesebelas dalam kalender Hijriah diapit oleh bulan Syawal dan bulan Dzulhijjah.

Sebab itulah bulan Dzulqadah sering disebut sebagai bulan  "Bulan Apit" atau "Bulan Hapit" karena diapit oleh dua bulan penting, Syawal dan Zulhijjah. 

Zulkaidah juga dikenal sebagai bulan haram atau bulan suci atau bulan mulia.

Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah SWT Surat At Taubah ayat 36.

إِنَّ عِدَّةَ ٱلشُّهُورِ عِندَ ٱللَّهِ ٱثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِى كِتَٰبِ ٱللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ مِنْهَآ أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ ٱلدِّينُ ٱلْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا۟ فِيهِنَّ أَنفُسَكُمْ ۚ وَقَٰتِلُوا۟ ٱلْمُشْرِكِينَ كَآفَّةً كَمَا يُقَٰتِلُونَكُمْ كَآفَّةً ۚ وَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلْمُتَّقِينَ

Artinya:

"Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram."

"Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa." (QS At Taubah : 36)

Firman Allah tersebut dikuatkan juga dalam hadis shahih dari Abu Bakrah, Rasulullah SAW bersabda,

الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ

Artinya:

”Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi.

Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci).

Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqo’dah, Dzulhijjah dan Muharram. 
(Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadal (akhir) dan Sya’ban.” (HR. Bukhari no. 3197 dan Muslim no. 1679).

Halaman
123

Berita Terkini