Laporan Wartawan Sripoku.com, Palembang, Mat Bodok
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Akses Jembatan Bely atau biasa disebut warga Jembatan Geledek di Kelurahan Keramasan Kecamatan Kertapati Kota Palembang, Sumsel kini prihatinkan.
Jembatan Geledek yang terbuat dari kayu tersebut sudah banyak lantainya yang patah dan berlubang.
Begitu juga plat siku untuk pengikat lantai papan tadi sudah banyak yang lepas.
Suara "geledek" keluar ketika kendaraan roda dua maupun roda empat melintas di atas jembatan tersebut.
Pantauan Wartawan Sripoku.com, Sabtu (26/4/2025) Jembatan Geledek ini membentang di Sungai Keramasan, lantainya terbuat dari bahan kayu dengan pengikat lantai papan menggunakan plat siku dikunci baut.
Kini kondisi lantai Jembatan Geledek sudah banyak yang patah dan berlubang, membahayakan pengendara lewat apabila tidak berhati-hati, melintas disana.
Lebih membahayakan lagi, apabila di malam hari, minimnya penerangan membuat kekhawatiran untuk melintas.
Untuk itu, masyarakat mendesak pemerintah Kelurahan Keramasan segera melaporkan kerusakan jembatan agar menjadi perhatian pemerintah.
"Jembatan ini sebagai akses keluar masuk kendaraan. Untuk itu, kami berharap pemerintah segera memperbaiki atau bangun baru Jembatan Geledek, sebelum ada korban nantinya," harap pengendara yang melintas.
Baca juga: Warga Keluhkan Akses Jembatan Kayu di Kemas Rindo Palembang Rapuh dan Patah,Minta Segera Diperbaiki
Baca juga: Jembatan Pangkul Prabumulih Nyaris Roboh Diterjang Luapan Sungai Kelekar, Kades : Inilah Nasib Kami
Lurah Keramasan Virgiyanti SSos MSi, mengatakan bahwa apa yang dinginkan masyarakat sama halnya yang dirinya pikirkan.
"Disisa baktinya sebagai abdi negara, saya memiliki tekat kuat, memperjuangkan perbaikan Jembatan Bely," kata Virgiyanti.
Menurutnya, Jembatan Geledek ini merupakan jembatan kayu yang menghubungkan Kelurahan Keramasan dan Kelurahan Kertapati dan Kecamatan Kertapati, berdiri kokoh sejak tahun 1984, meskipun dibangun sejak tahun 1980.
Termakan usia, jembatan ini telah berapa kali mengalami kerusakan dan perbaikan.
"Pihak Kelurahan Keramasan sudah mengusulkan melalui Musyawarah dan juga Dinas PU untuk segera diperbaiki atau dibangun baru," jelas Virgiyanti.