TRIBUNSUMSEL.COM - Fakta di balik Mulyana (23), warga Kampung Baru Ciberuk, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Serang, Banten pelaku mutilasi terhadap kekasihnya ternyata sempat tampil di televisi.
Siapa sangka, Mulyana memiliki rekam jejak dulunya dikenal sebagai sosok bocah SD yang lugu hidup dalam keterbatasan.
Mulyana muncul dalam program YouTube TRANS7 OFFICIAL, tepatnya 7 September 2016.
Baca juga: Sosok SA, Korban Mutilasi Kekasihnya di Serang Banten, Korban Sedang Hamil Minta Tanggung Jawab
Ia dijuluki sebagai 'Si Penjaja Opak', yang masa kecilnya tumbuh tanpa kasih sayang seorang ibu, karena kedua orang tuanya bercerai saat ia baru berusia dua tahun.
Sejak saat itu, ia dibesarkan oleh kakek dan neneknya yang berprofesi sebagai pembuat opak.
Setiap hari, Mulyana menjajakan opak buatan neneknya dengan penghasilan Rp20.000 hingga Rp30.000.
Dalam kesehariannya, Mulyana menggembala belasan kerbau milik tetangga dengan upah Rp2.000 per hari.
Kala itu, Mulyana yang polos sempat menangis menceritakan kerinduannya pada sang ibu.
Namun siapa sangka, kisah haru tersebut berubah drastis seiring waktu.
Kini Ditangkap Jadi Pelaku Mutilasi
Beranjak dewasanya Mulyana, ia kini terlibat kasus pembunuhan terhadap kekasihnya sendiri.
Masalah muncul ketika SA kekasihnya mengaku hamil dan mendesak Mulyana untuk bertanggung jawab menikahinya.
Permintaan tersebut membuat Mulyana marah.
Kasat Reskrim Polresta Serang Kota, Kompol Salahudin menuturkan, peristiwa itu terjadi saat pelaku mengajak korban ketemuan untuk makan bakso di wilayah Ciomas, pada Minggu (13/4/2025).
Kemudian, pelaku menjemput korban di rumah kakeknya di wilayah Cinangka, Kabupaten Serang.