TRIBUNSUMSEL.COM - Isak tangis orang tua mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM) yang ditemukan tewas tertindih sepeda motor di Gunung Lawu, Sarangan, Magetan.
Mahasiswi UGM bernama Sheila Amalia Cristianti ini ditemukan meninggal secara mengenaskan di parit Jalan Raya Sarangan-Cemorosewu, masuk Tikungan Lawu Green Forest, Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan.
Korban dilaporkan hilang sejak 3 minggu lalu, tepatnya menjelang lebaran.
Saat ditemukan oleh warga di Jalan Raya Sarangan–Cemorosewu, tepatnya di area tikungan Pegunungan Lawu, Green Forest, Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Sabtu siang (12/4/2025), sekitar pukul 14.00 WIB, ternyata mahasiswi tersebut sudah dalam kondisi tak bernyawa.
Ayah korban tampak menangisi jenazah sang putri yang telah menjalani proses autopsi, Sabtu (12/4/2025).
Satu persatu anggota keluarga korban, begitu syok dan tak kuasa menahan tangis, setelah keluar dari Kamar Instalasi Pemulasaran Jenazah, RSUD Dr Sayidiman.
Peristiwa tersebut juga viral di media sosial. Kondisi jenazah sudah mengenaskan hingga mengeluarkan bau tak sedap.
Baca juga: Mahasiswi UGM Tewas di Magetan, Jasad Korban Masuk Selokan dan Tertindih Motor, Diduga Kecelakaan
Pihak kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian, kemudian melaksanakan olah TKP, serta mengevakuasi jenazah untuk keperluan lebih lanjut.
Kapolsek Plaosan AKP Joko Yuhono menjelaskan, jasad Sheila ditemukan dalam kondisi tertelungkup di dalam parit sedalam 77 sentimeter dengan lebar sekitar 60 sentimeter.
Yang mengejutkan, di atas tubuh korban terdapat sepeda motor matic berwarna hitam dengan nomor polisi AE 3413 CA, yang diduga miliknya.
"Setelah olah tempat kejadian perkara (TKP), kami menemukan korban sudah dalam kondisi meninggal dunia di dalam parit," ujar Joko.
Menurut AKP Joko, posisi tubuh korban yang tertindih sepeda motor membuatnya tidak terlihat dari luar, sehingga sulit ditemukan sejak awal.
"Motor menutupi tubuh korban, jadi dari luar tidak tampak sama sekali," imbuhnya.
AKP Joko Yuhono mengatakan, dari penuturan sejumlah kerabat dan anggota keluarga, korban adalah seorang Mahasiswi UGM.
“Korban mengetahui informasi ini dari media sosial. Kemudian mendatangi rumah sakit, untuk memastikan langsung kondisi jenazah,” ujarnya.