TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap sosok orang tua Priguna Anugerah, dokter residen anestasi dari Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (FK Unpad) yang rudapaksa keluarga pasien.
Sosok orang tua Priguna diungkap oleh tetangganya yang tinggal di Pontianak.
Salah satu tetangga yang berinisial I mengatakan bahwa ayah pelaku adalah seorang dokter yang berpraktik di salah satu apotek di Kota Pontianak.
Menurut I, keluarga Priguna dikenal jarang bergaul dengan tetangga sekitar.
"Mereka jarang bergaul, di sini aktivitas mereka sendiri, bahkan saat momen Imlek pun tidak saling berkunjung,” kata I kepada TribunPontianak.co.id pada Rabu 9 April 2025 siang.
l mengungkapkan bahwa rumah pelaku sudah hampir sebulan tampak kosong dan tidak ada aktivitas.
"Saya tidak tahu pasti apa masalahnya, tapi biasanya pelaku sering keluar sebelumnya,” ujarnya.
Baca juga: Fakta Sosok Priguna, Dokter Residen FK Unpad Rudapaksa Keluarga Pasien, Ternyata Sudah Beristri
Diketahui, Priguna Anugrah Pratama berasal dari Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Ia kini berdomisili di Bandung karena tengah menjalani PPDS anestasi di RSHS Bandung.
Priguna Anugrah Pratama diduga tinggal di kawasan Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Benua Melayu Darat, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak.
Diketahui, aksi rudapaksa ini terjadi pada pertengahan Maret 2025 di salah satu ruangan lantai 7 gedung RS Hasan Sadikin Bandung, Jawa Barat.
Priguna kini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus tindak kekerasan seksual.
Ia merupaksa keluarga pasien yang berinisial FH (21).
Baca juga: Dokter Residen Unpad Rudapaksa Keluarga Pasien, Kemenkes Hentikan Program PPDS Anestesiologi di RSHS
Punya Kelainan Seksual
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Barat Kombes Surawan menambahkan, Priguna Anugerah memiliki kelainan seksual.