TRIBUNSUMSEL.COM -- Terdapat hadits shahih dari Rasulullah SAW, tentang tiga golongan orang yang doanya mustajab dan dikabulkan Allah.
Berikut haditsnya:
Rasulullah Saw bersabda:
ثَلاثَةٌ لا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ يَرْفَعُهَا فَوْقَ الْغَمَامِ وَتُفَتَّحُ لَهَا أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَيَقُولُ الرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ وَعِزَّتِي لأَنْصُرَنَّكِ وَلَوْ بَعْدَ حِينٍ
Artinya:
“Tiga orang yang doanya tidak tertolak: pemimpin yang adil, orang yang berpuasa sampai ia berbuka, dan doa orang yang terzalimi, Allah akan mengangkatnya di bawah naungan awan pada hari kiamat, pintu-pintu langit akan dibukakan untuknya seraya berfirman: Demi keagunganKu, sungguh Aku akan menolongmu meski setelah beberapa saat.” (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad).
Penjelasan tentang tiga golongan orang yang doanya tidak tertolak
Dikutip dari laman perpustakaan.uad.ac.id, dalam tulisan Tiga Golongan Doa yang Tidak Tertolak menurut hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad adalah:
1. Pemimpin yang adil
Seorang pemimpin yang adil ketika dia berdoa, insya Allah diijabah oleh Allah Swt. Pemimpin yang adil yang dimaksud yaitu pemimpin mengajak kebaikan dan mencegah kemungkaran.
Pemimpin yang adil adalah orang yang memimpin umat dengan keadilan dan kebijaksanaan, menjalankan tugasnya dengan sepenuh hati tanpa diskriminasi dan kepentingan pribadi.
Begitu pemimpin yang adil mengangkat tangan dan berdoa, seketika itu doanya dikabulkan oleh Allah Swt.
2. Orang yang berpuasa sampai Ia berbuka
Maksud berpuasa ini, bisa jadi orang yang berpuasa di bulan Ramadhan maupun orang yang berpuasa sunnah.
Orang yang berpuasa sampai ia berbuka adalah orang yang menunaikan kewajibannya sebagai seorang muslim dengan sabar dan penuh pengorbanan.
Orang yang berpuasa sampai Ia berbuka, doanya akan langsung dikabulkan oleh Allah SWT, insya Allah.
3. Orang yang teraniaya atau terzalimi
Orang yang terzalimi adalah orang yang mengalami perlakuan tidak adil atau dianiaya.
Doa orang yang terzalimi akan diangkat oleh Allah SWT, dan dia akan mendapatkan keadilan pada akhirnya.
Orang yang terzalimi maka ketika dia berdoa kepada Allah Swt untuk mengampuni orang-orang yang telah menzalimi dan mohonkanlah ampunan supaya orang-orang tersebut ditunjukkan di jalan kebenaran.
Berdoa adalah bentuk permohonan atau permintaan kepada Allah SWT untuk dimudahkan dalam memilih, menyelesaikan, memutuskan masalah yang sedang dihadapi.
Berdoa adalah cerminan orang yang beriman, cara yang tepat dalam memecahkan masalah adalah dengan berserah diri memanjatkan doa kepada Allah Swt.
Itulah Hadits 3 Golongan Doanya Mustajab, Pemimpin yang Adil, Orang yang Berpuasa dan Orang yang Dizalimi. (lis/berbagai sumber)
Baca juga: Doa Memohon Keajaiban dari Allah Diajarkan Nabi Adam, Nabi Yunus, Nabi Ibrahim hingga Nabi Muhammad
Baca juga: 7 Bacaan Doa Keselamatan Dunia Akhirat, Doa Selamat untuk Orangtua, Tolak Bala hingga Sapu Jagat
Baca juga: Arti Mumatsalatu Lil Hawaditsi, Qiyamuhu Bighairihi, Sifat Mustahil Bagi Allah Ada 20, Rinciannya
Baca juga: Arti Mukhalafatuhu Lil Hawaditsi, Qiyamuhu Binafsihi, Sifat Wajib Bagi Allah Ada 20, Rinciannya