TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA -- Bus Arya Prima yang khusus melayani penumpang dari Baturaja, Kabupaten OKU, Sumsel menuju Jakarta pada H plus 6 ini dijadwalkan akan memberangkatkan 5 armada, Minggu (6/4/2025). 

Pengurus Loket  Loket PO Arya Prima, Carnelis (68) menjelaskan, hari ini pihaknya akan memberangkatkan sebanyak 210 penumpang dengan rincian masing-masing armada membawa 42 penumpang.

Sehari sebelumnya, PO Arya Prima sudah memberangkatkan 8 armada.

“Kalau untuk penumpang bus puncaknya kemarin, karena penumpang takut terjadi kemacetan sehingga terlambat kerja atau kuliah,” tarang Carnelis.

Lanjut dijelaskan, Bus Arya Prima khusus  untuk melayani penumpang dari Baturaja tujuan Jakarta dan sebaliknya.

PO Arya Prima adalah salah satu perusahaan otobus terkemuka di Indonesia yang menyediakan layanan bus antar kota dengan fasilitas lengkap, seperti AC, reclining seat, musik, snack, dan lain-lain. Harga tiket bus Arya Prima relatif terjangkau saat ini Rp 500.000.

Sementara itu sebelumnya, Kapolres OKU, AKBP Endro Aribowo, SIK MAP, melakukan pengecekan lokasi loket bus PO. Arya Prima di Jalan Lintas Tengah Baturaja.

Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan mudik aman dan nyaman bagi keluarga pemudik.

Saat tiba di lokasi, Kapolres OKU disambut oleh sejumlah pemudik yang mulai memadati area loket bus.

Kapolres sempata  menyapa  calon penumpang yang akan berangkat menuju Jakarta.

Kapolres OKU juga mengecek kegiatan Sie Dokkes Polres OKU yang melaksanakan pemeriksaan fisik para sopir sebelum berangkat.

Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan para sopir yang membawa penumpang selama perjalanan.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres OKU mendoakan para pemudik agar selamat sampai tujuan dan dapat berkumpul kembali dengan keluarga tercinta di kampung halaman.

Ia juga mengimbau para pemudik untuk menjaga dan memperhatikan barang bawaannya agar tidak ada yang tertinggal, serta mengawasi anak-anak  agar tidak terlepas atau tertinggal.

"Bagi pemudik yang membutuhkan bantuan polisi, Kapolres OKU mengimbau untuk mendatangi pos-pos pengamanan maupun pelayanan terdekat atau menghubungi Hotline Pengaduan Polri (Call Center) 110. “Kami respon cepat setiap pengaduan yang dilaporkan,” kata Kapolres OKU.

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel