TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengunjungi keluarga tiga polisi korban penembakan Kopda Basarsyah di arena sabung ayam, Way Kanan, Lampung, beberapa hari terakhir.
Kapolri menguatkan keluarga yang ditinggalkan dan menjanjikan akan mengusut tuntas kasus tersebut.
Selain itu, Kapolri pula menjanjikan masa depan ke keluarga korban.
Hari pertama, Rabu (26/3/2025) Kapolri dan rombongan mengunjungi rumah almarhum Briptu Anumerta M Ghalib Surya Ganta di Jalan A Rahman Nomor 61, Kelurahan Pematang Wangi, Kecamatan Tanjung Seneng, Kota Bandar Lampung.
Hari kedua, Kamis (27/3/2025) Kapolri mengunjungi rumah AKP Anumerta Lusiyanto di Desa Sumber Harjo, Kecamatan Buay Madang Timur.
Dari sana rombongan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo langsung menuju ke Desa Sumber Agung, Kecamatan Buay Madang ke tempat kediaman keluarga Almarhum Alm Aipda (Anm) Petrus Apriyanto.
Tribunnews.com merangkum aktivitas dan janji-janji Kapolri selama berada di rumah masing-masing korban penembakan yang gugur saat bertugas tersebut.
Baca juga: Kalau Perlu Pecat, Mabes TNI Bicara Soal Nasib 2 Oknum TNI Tersangka Penembakan 3 Polisi & Judi
1. Aipda Anumerta Petrus Apriyanto
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan jaminan pendidikan putri almarhum Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto sampai tamat SMA.
Hal ini disampaikan langsung oleh istri Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto, Bilda Dwiyani seusai menerima kunjungan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di kediamannya di Desa Sumber Agung, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur Sumsel, pada Kamis (27/03/2025).
Bilda menuturkan, bahwa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ingin membantu program pendidikan putrinya hingga tamat SMA.
"Anak saya saat ini baru berusia empat bulan. Tadi Kapolri Jenderal Listyo menyampaikan bahwa akan membantu program pendidikan anak saya hingga lulus SMA," katanya.
Selain itu, lanjut kata dia, Kapolri Jenderal Listyo juga membantu dirinya untuk mencari pekerjaan.
"Insyaallah saya akan mendapatkan kerja di bidang PHL. Dimana saya akan ditempatkan di Polres OKU Timur Polda Sumsel," ujarnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, bahwa Kapolri Jenderal Listyo ingin membantu permasalahan ini hingga tuntas.
"Saya juga mengucapkan terimakasih kepada bapak Kapolri dan Panglima TNI yang telah datang ke rumah kami yang sederhana ini. Ini merupakan suatu kebanggaan bagi keluarga kami," pungkasnya.
2. Briptu Anumerta M Ghalib Surya Ganta
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan Rekrutmen Proaktif (Rekpro) Bintara kepada Daffa, sepupu almarhum Briptu Anumerta M Ghalib Surya Ganta.
Seperti diketahui, Briptu Anumerta Ghalib salah satu polisi yang gugur tertembak saat penggerebekan judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung.
Adapun penghargaan itu diberikan Kapolri saat mengunjungi keluarga Briptu Ghalib di Lampung, Rabu (26/3/2025).
"Walaupun almarhum sudah tidak ada, tapi beliau semua tetap keluarga besar kami dan tentunya kami akan selalu bersama dengan seluruh keluarga," ujar Listyo, Rabu (26/3/2025).
Baca juga: Anak AKP Anumerta Lusiyanto Disiapkan Jadi Polwan, Kapolri Kunjungi Keluarga Polisi Gugur di OKUT
Listyo menyampaikan keluarga Briptu M Ghalib berharap pelaku penembakan dihukum setimpal dengan apa yang diperbuat.
"Harapan dari keluarga, pelaku proses hukum dan dihukum sesuai pelanggarannya," kata Listyo di Pematang Wangi, Tanjung Senang, Bandar Lampung, Rabu (26/3/2025) dikutip dari Tribun Lampung.
Listyo pun berjanji akan mengusut tuntas kasus perjudian sabung ayam yang menyebabkan Briptu Anumerta Ghalib dan dua seniornya meninggal dunia.
"Saya dan Pak Panglima mendengarkan apa yang menjadi harapan keluarga dan kita akan melakukan proses penegakan hukum secara tuntas dari sisi saya dan dari sisi Panglima," katanya.
Kapolri dan Panglima TNI tiba di rumah almarhum pukul 17.27 WIB.
Mereka kemudian keluar dari rumah keluarga Briptu M Ghalib sekitar pukul 17.42 WIB.
Kapolri dan rombongan segera meninggalkan rumah duka untuk bertolak ke Mapolda Lampung mengikuti serangkaian acara buka puasa.
Pesan Kapolri ke Sepupu Briptu Anm Ghalib: Tetap Jaga Ibu Almarhum
Daffa, sepupu Briptu Anumerta Ghalib mendapat penghargaan rekrutmen proaktif (rekpro) bintara dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Penghargaan itu diberikan saat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mendatangi rumah duka Polisi Way Kanan, Briptu (Anumerta) M Ghalib Surya Ganta, pada Rabu (26/3/2025).
Baca juga: Segini Gaji Peltu Lubis Tersangka Kasus Sabung Ayam Tewaskan Tiga Polisi, Gaya Hidup Hedon Disorot
Kapolri juga menyampaikan pesan kepada Daffa sebagai pengganti Briptu Anumerta Ghalib yang gugur dalam menjalankan tugas penggerebekan ayam untuk tetap mendampingi ibunda almarhum.
Seperti diketahui, Briptu Anumerta Ghalib yang merupakan tulang punggung keluarga kini telah tiada pasca gugur ditembak oknum TNI, Kopda Basarsyah dalam penggerebekan judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung, Senin, (17/3/2025).
"Tentunya kami tetap walaupun almarhum sudah tidak ada, ibu dan kakak Ghalib tetap menjadi keluarga kita, kalau memang sudah bulat melanjutkan cita-cita almarhum, tapi tugasnya tetap nungguin ibu juga ya, nemenin jadi pengganti," ujar Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo berpesan kepada Daffa, sepupu Briptu Anumerta Ghalib, dilansir dari tayangan KompasTV.
Daffa sendiri mengindahkan pemberian penghargaan dari Kapolri.
Daffa yang masih duduk di bangku 2 SMA itu mengatakan sudah bercita-cita sejak kecil ingin menjadi polisi juga.
"Iya cita-cita memang mau jadi polisi," kata Daffa.
3. AKP Anumerta Lusiyanto
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo beserta rombongan mengunjungi rumah duka keluarga Kapolsek Negara Batin, Almarhum AKP Anumerta Lusiyanto di Desa Sumber Harjo, Kecamatan Buay Madang Timur, Kabupaten OKU Timur, Sumsel, Kamis (27/3/2025).
AKP Anumerta Lusiyanto merupakan 1 dari 3 polisi yang gugur ditembak oknum TNI, saat pembubaran judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, Senin (17/03/2025), sekitar pukul 16.50 WIB.
Lantas bagaimana nasib keluarga AKP Anumerta Lusiyanto dan kelanjutan kasua penembakan hingga perjudian sabung ayam di Way Kanan usai dikunjungi orang nomor satu di Korps Bhayangkara tersebut?
Kapolri dan Panglima Janji Usut Kasus Penambakan 3 Polisi dan Judi Sabung Ayam hingga Tuntas
Kedatangan Kapolri di Desa Sumber Harjo, Kecamatan Buay Madang Timur, Kabupaten OKU Timur untuk menyampaikan duka Cita mendalam bagi anggota kepolisian yang gugur saat penggerebekan sabung ayam tersebut.
"Yang jelas kami dari keluarga Polri menyampaikan duka cita yang dalam terhadap terkait dengan kasus penembakan yang terjadi di Way Kanan," kata Jenderal Listyo Sigit Prabowo seusai mengunjungi keluarga Almarhum AKP Anumerta Lusiyanto SH, Kamis (27/03/2025).
Lebih lanjut ia juga menyampaikan, bahwa ia dan Panglima TNI sepakat untuk membuat kasus ini terang menerang, serta diselesaikan secara tuntas baik dalam kasus penembakan hingga kasus perjudian.
"Kita sama-sama sepakat untuk diproses tegas, diproses tuntas. Baik terkait dengan kasus penembakan hingga pembunuhan akan diproses oleh bapak panglima. Terkait masalah perjudian yang menyangkut oknum akan kita proses," ucapnya.
Selain itu, Jenderal Listyo juga menyampaikan, untuk keluarga besar almarhum AKP (Anumerta) Lusiyanto yang gugur saat menjalankan tugas sampai saat ini masih bagian dari keluarga besar Polri.
"Oleh karena itu tentunya kami semua terus akan mengikuti, menjadi duka kita bersama. Namun disatu sisi harus menyerahkan petugas yang ada dan prosesnya akan diusut tuntas," ujarnya.
Kapolri Beri Tiket Polwan ke Salsabila Putri AKP Anumerta Lusiyanto
Kemudian, lanjut kata dia, dari keluarga AKP Anumerta Lusiyanto kebetulan ada yang ingin meneruskan cita-cita almarhum untuk menjadi bagian dari Polri.
"Putri beliau saat ini kita persiapkan untuk kita bimbing untuk masuk di sekolah sarjana karena beliau kebetulan sedang menunggu wisuda," pungkasnya.
Setelah mengunjungi keluarga Almarhum AKP Anumerta Lusiyanto SH di Desa Sumber Harjo, Kecamatan Buay Madang Timur, rombongan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo langsung menuju ke Desa Sumber Agung, Kecamatan Buay Madang ke tempat kediaman keluarga Almarhum Alm Aipda (Anm) Petrus Apriyanto.
Sehari sebelumnya, Rabu (26/3/2025) Kapolri dan rombongan juga mengunjungi keluarga almarhum Briptu Anumerta M Ghalib Surya Ganta di Way Kanan, Lampung.
Istri AKP Anumerta Lusiyanto Bersyukur Putrinya Bisa Meneruskan Cita-cita Almarhum Jadi Polwan
Sasnia istri Almarhum AKP Anumerta Lusiyanto SH mengatakan, bahwa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama rombongan ini datang menyampaikan rasa duka cita, serta Kapolri juga menjalin silaturahmi.
"Untuk kompensasi yang disampaikan oleh Kapolri Jenderal Listyo, saya sangat bersyukur karena putri saya bisa meneruskan cita-cita almarhum," katanya lirih.
Lanjut kata dia, memang almarhum AKP Anumerta Lusiyanto SH dari dulu ingin putrinya Salsabila ini menjadi seorang Polwan.
"Alhamdulillah mungkin ini pengorbanan almarhum suami saya ini untuk putri kami ini," bebernya.
Ia juga menyampaikan harapan semoga para tersangka dapat diadili dengan seadil-adilnya dan transparan.
"Seluruh Indonesia telah mengetahui kejadian ini, jadi saya berharap para tersangka dalam pengadilan dapat dihukum seberat-beratnya," ujarnya.
Dapat Tiket Jadi Polwan, Salsabila Janji Teruskan Perjuangan AKP Anumerta Lusiyanto
Sedangkan, Salsabila (23) menyampaikan, ia mengaku senang bisa melanjutkan cita-cita ayahnya almarhum AKP Anumerta Lusiyanto SH.
Salsabila juga menyampaikan bahwa saat ini ia sedang kuliah dimana pada bulan lima nanti akan mengikuti wisuda.
"Alhamdulillah meskipun ini tidak sebanding dengan pengorbanan bapak saya namun insyaallah saya akan meneruskan perjuangan bapak saya," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Janji-Janji Kapolri bagi Keluarga 3 Polisi Korban Penembakan Tanpa Ampun di Way Kanan Lampung
Baca berita lainnya di Google News
Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com