Bus Jemaah Umrah Kecelakaan

Pilu Satu Keluarga Tewas Dalam Kecelakaan Bus Pengangkut Jemaah Umrah di Jeddah, Dimakamkan di Arab

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SATU KELUARGA TEWAS KECELAKAAN. Potret Satu keluarga terdiri dari suami, istri dan dua anak asal Semarang termasuk dalam 9 korban meninggal dunia dalam kecelakaan bus jemaah umrah di jalur Madinah menuju Makkah yang jaraknya sekitar 150 km dari Kota Jeddah, Jumat, (21/3/2025).

TRIBUNSUMSEL.COM - Insiden kecelakaan maut Bus yang di tumpangi rombongan jamaah Travel Madani Alam Semesta, Bojonegoro di kota Jeddah, Arab Saudi memakan nyawa 6 WNI dan 3 WNA.

Pilunya, satu keluarga terdiri dari suami, istri dan dua anak asal Semarang termasuk dalam 9 korban meninggal dunia.

Satu keluarga itu adalah pasangan suami istri M Dawam Mahmud (49) dan Sumarsih (45) beserta dua putrinya, Areline nawallya Adam (22) dan Audrya Malika Adam (16). 

Baca juga: Cerita Keponakan Anggota DPRD Bojonegoro Selamat dari Kecelakaan Bus Jemaah Umrah di Jeddah

Kediaman satu keluarga itu di Vila Pinus, Pudak Payung, Banyumanik, Kota Semarang kini dipenuhi karangan bunga dan para pelayat.

Keberangkatan satu keluarga itu sekaligus untuk merayakan hari Idul Fitri di tanah suci Mekkah.

"Berangkatnya itu tiga hari sebelumnya, rencananya mau Idul Fitri disana sekalian baru pulang," ujar Erma Rudita, kakak ipar korban, dilansir dari tayangan Sindonews, Sabtu, (22/3/2025).

Kerabat dan perangkat RT setempat ikut menyambut para pelayat karena sudah tidak ada lagi penghuni di rumah itu.

Wira Putra Jasa, Ketua RT setempat mengenal baik kepala keluarga korban tersebut yang sangat aktif di lingkungan rumah.

"Beliau (Dawam) sangat aktif di area kami, sehingga beliau dari masa ke masa jadi pengurus RT karena memang gercep merespon, dia sangat layak dan aktif di dalam keagamaan," ujar Wira.

Sementara itu, Konsul Jenderal RI di Jeddah Yusron Ambary mengonfirmasi empat dari enam korban tewas dalam kecelakaan tersebut merupakan satu keluarga.

"Empat korban meninggal dalam kecelakaan ini adalah Dawam Mahmud, Sumarsih Djarudin, Areline Nawallya Adam, dan Audrya Malika Adam, yang merupakan satu keluarga terdiri dari seorang ayah, ibu, dan dua putri," kata Yusron dalam rilis resmi, Sabtu (22/3/2025).

Baca juga: Eny Soedarwati Anggota DPRD Bojonegoro jadi Korban Meninggal Kecelakaan Bus Jemaah Umrah di Arab

Yusron juga mengatakan keempat WNI itu akan dimakamkan di Arab Saudi.

"Kementerian Luar Negeri (Kemlu) telah berkomunikasi dengan keponakan almarhum Dawam Mahmud, dan pihak keluarga telah meminta agar seluruh jenazah dimakamkan di Arab Saudi," imbuh dia.

Sebelumnya, Sekolah Insan Cendekia, menyampaikan duka cita atas kematian Audrya dan keluarganya.

"Betul, almarhumah adalah salah satu siswa ICM, Audrya Malika Adam, kelas 10 IPA 1," kata Humas Insan Cendekia Madani, Nani, saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (22/3/2024).

Menurut Nani, pihak sekolah menerima kabar duka tersebut pada Jumat pagi.

“Kami baru dapat kabar hari Jumat, sekitar pukul 8 pagi,” ujar dia.

Meski demikian, pihak sekolah belum menjelaskan secara perinci terkait sikap yang dilakukan usai mengetahui kabar duka yang menimpa siswanya itu.

Diberitakan sebelumnya Bus yang di tumpangi rombongan jamaah Travel Madani Alam Semesta, Bojonegoro ini mengalami kecelakaan hingga terbakar di Wadi Qudeid, yakni jalur Madinah menuju Makkah yang jaraknya sekitar 150 km dari Kota Jeddah. 

Ada 20 orang jamaah yang menjadi korban dalam insiden ini, 6 jamaah diantaranya meninggal dunia. 

Dari ke enam korban yang meninggal dunia 2 jamaah berasal dari Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur. 

Kedua korban yakni dr Dian Novita wakil direktur Rumah Sakit Islam Muhammadiyah, Sumberejo, Bojonegoro dan Eny Soedarwati anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro fraksi PKB.

Daftar Korban

Berikut daftar korban meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut: 

  • Sumarsih Djarudin (44 tahun)
  • Audrya Malika Adam (16 tahun)
  • Eny Soedarwati (49 tahun)
  • Dian Novita (38 tahun)
  • Areline Nawallya Adam (22 tahun)
  • Dawam Mahmud (48 tahun)

Yusron menjelaskan bahwa data ini masih dalam proses identifikasi lebih lanjut oleh otoritas Arab Saudi.

Selain WNI, kecelakaan ini juga merenggut nyawa tiga warga asing, yakni seorang kernet bus yang berasal dari Pakistan serta dua warga Bangladesh yang merupakan penumpang mobil yang bertabrakan dengan bus tersebut.

Selain korban meninggal dunia, beberapa jemaah umrah asal Indonesia mengalami luka-luka dan kini tengah menjalani perawatan di rumah sakit di Arab Saudi. 

Berikut daftar korban luka beserta kondisi mereka:

  • Fabian R Respati (14 tahun) – Dirawat di RS King Abdul Aziz dengan luka bakar yang cukup serius.
  • Ahsantudhonni Ghozali (55 tahun) – Dirawat di RS Khulais akibat retak tulang.
  • Muhammad Alawi – Dirawat di RS Obhur, Jeddah, juga mengalami retak tulang. 

Pihak KJRI Jeddah telah menemui para korban yang sedang dirawat untuk memastikan mereka mendapatkan penanganan medis terbaik.

Selain itu, KJRI juga telah menghubungi keluarga korban di Indonesia untuk menyampaikan kabar duka dan perkembangan kondisi korban luka.

(*)

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkini