TRIBUNSUMSEL.COM - Curhat pilu Salsabila, anak Kapolsek Negara Batin, AKP Anumerta Lusiyanto soal sosok ayahnya yang dikenal pekerja keras dan jujur.
Kepergian AKP Anumerta Lusiyanto meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, salah satu sang anak, Salsabila.
Lewat TikTok miliknya @.sabils, Salsabila mencurahkan isi hatinya.
Ia menyebutkan bahwa sang ayah tidak mau memberi makan dan membiayai pendidikannya dengan uang yang tidak halal.
Alih-alih menerima suap, AKP Anumerta Lusiyanto justru nyambi jadi sopir travel.
Bahkan hal itu dilakukan Lusiyanto demi bisa menghadiri wisuda putrinya pada bulan Mei 2025 mendatang.
Kepada Bila, almarhum berjanji akan mengumpulkan uang agar bisa datang ke acara wisuda lalu jalan-jalan.
Namun sang ayah meninggal dunia di arena judi sabung ayam usai ditembak oleh anggota TNI.
Bila mengatakan kalau Lusiyanto adalah orang baik.
"Papa, bila tau papa liat bila dr atas sana kan? papa jagain bila kan? bila yakin pasti papa jagain bila.
paa… sakit sekali rasanya hati bila, hancur bgt pa, bila tau pa bila harus ikhlas dan menerima semua ini, krna papa meninggal dgn cara yg baik di bulan yg baik bahkan sampai saat papa meninggal papa masih dalam keadaan berpuasa.
masyaAllah sekali pa, Allah Maha Baik, semua org mengenang kebaikan papa semua org menjadi saksi klo papa org baik," tulis Salsabila.
Baca juga: Istri AKP Anumerta Lusiyanto Sebut Suami Ingin Berantas Judi Sabung Ayam, Pernah Tolak Suap Rp1 Juta
Menurut Bila, selama ini meski selalu diperlakukan sebagai putri kecil, namun sang ayah tidak pernah mengajarinya untuk menjadi perempuan yang lemah.
"Papa selalu ajarkan kebaikan ke bila, untuk jd manusia yg jujur, bahkan papa slalu ingetin bila buat ga bls kejahatan dgn kejahatan, papa slalu blg harus jd org baik walaupun org jahat sm kita tp kita gaboleh bales jahat," tulisnya lagi.
Salsabila juga mengungkap kalau dirinya dan sang ayah sudah satu tahun tidak bertemu.