Willie Salim Minta Maaf

Minta Maaf, Klarifikasi Willie Salim Soal Konten Daging Rendang Hilang di Palembang: Ini Kebodohanku

Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

WILLIE SALIM MINTA MAAF - Tangkap layar Instagram @willie27_ Sabtu (22/3/2025). Willie Salim minta maaf terkait dengan konten rendang hilang di Palembang

Termausk Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, meminta konten kreator Willie Salim untuk segera memberikan klarifikasi terkait video yang viral di media sosial yang diduga menampilkan kondisi kurang kondusif di kawasan Benteng Kuto Besak (BKB), Palembang.

Ratu Dewa berharap klarifikasi ini dapat meredakan spekulasi negatif yang berkembang di masyarakat.

Ratu Dewa menegaskan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang tidak melarang kreativitas dan aksi berbagi kebaikan.

 Namun, ia menekankan pentingnya dilakukan dengan cara yang baik dan tidak menimbulkan kegaduhan.

"Kami minta yang bersangkutan untuk klarifikasi, tabayun dengan kondisi yang ada dan yang sebenarnya terjadi, jangan sampai ada kesalahpahaman, atau hal-hal yang berdampak negatif," kata Ratu Dewa dikutip dari Sripoku.com.

Ia mengapresiasi niat baik Willie Salim dalam membantu sesama, terutama di bulan Ramadan.

Namun, Ratu Dewa juga menekankan bahwa Pemkot Palembang tidak mentolerir tindakan yang dapat mencoreng citra kota.

"Kami harap ke depan para konten kreator bisa lebih memahami konteks dan dampak dari tayangan yang diunggah, dan kejadian serupa tidak terjadi lagi," ujarnya.

Ratu Dewa juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangun citra positif Kota Palembang dengan cara-cara yang benar dan konstruktif.

Herman Deru Tak Salahkan Warga Palembang

Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru menanggapi soal konten Willie Salim soal 200 kg daging sapi yang hilang saat dimasak di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang.

Dalam sebuah acara pengajian yang diunggahan Instagram @oypalembang, Sabtu (22/3/2025), Herman Deru mengatakan warga Palembang tidak salah.

Menurutnya, sang influencer Willie Salim sengaja membuat konten tersebut agar mendapatkan uang.

"Wong kito yang salah ? idak, memang dia sengaja, itu salah satu yang kalau dilihat oleh anak-anak itu belum cukup umur akan menganggap itu benar. Padahal itu orang yang cari uang," kata Herman Deru, Sabtu (22/3/2025).

Herman Deru mengatakan warga Palembang dipermalukan buntut konten tersebut.

Halaman
1234

Berita Terkini