TRIBUNSUMSEL.COM -- Terdapat sebuah hadits tentang mulianya orang yang mengajarkan ilmu yang bermanfaat.
Berikut tulisan Arab, latin Arab dari hadits yang dimaksud, lengkap artinya.
مَنْ عَلَّمَ عِلْمًا عَلَّمَهُ
اللهُ مَا لَمْ يَعْلَمْ
Arab latin:
Man allama ilman allamahullohu maa lam ya’lam
Artinya :
Barang siapa yang mengajar ilmu maka Allah akan memberi sesuatu yang tidak diduga-duga.
Di dalam masyarakat, banyak profesi orang-orang yang mengajarkan ilmu baik ilmu agama maupun ilmu dunia, mulai dari guru, dosen, ustadz ustadzah yang mengajarkan ilmu Alquran dan sebagainya.
Begitu mulianya orang yang mengajarkan ilmu sehingga banyak orang yang bercita-cita menjadi guru atau dosen atau pengajar.
Keutamaan Mengajarkan Ilmu
- Ia akan mendapatkan pahala semisal pahala orang yang ia ajarkan.
-Orang yang mengajarkan ilmu berarti telah melakukan amar ma’ruf nahi munkar, demi baiknya tatanan masyarakat lewat saling menasehati.
-Termasuk bentuk saling tolong menolong dalam kebaikan dan takwa.
-Akan membimbing dan mewujudkan kehidupan bahagia pada tiap individu masyarakat dengan adanya adab dan hukum Islam yang tersebar.
-Walau Satu Ayat, Ajarkanlah!
Intinya, ajarkanlah ilmu yang dimiliki walau satu ayat. Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
بَلِّغُوا عَنِّى وَلَوْ آيَةً
“Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat” (HR. Bukhari no. 3461).
Yang dimaksud dengan hadits ini adalah sampaikan kalimat yang bermanfaat, bisa jadi dari ayat Al Qur’an atau hadits (Lihat Tuhfatul Ahwadzi, 7: 360).