TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Menjelang arus mudik Lebaran 2025, Unit Pidsus Satreskrim Polres Ogan Ilir mengecek ketersediaan dan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM).
Pengecekan tersebut dilakukan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah hukum Polres Ogan Ilir.
Kanit Pidsus Satreskrim Polres Ogan Ilir, Ipda Muhammad Nabil Khairullah mengatakan, kegiatan bertujuan memastikan kelancaran distribusi BBM.
"Serta mencegah adanya penyalahgunaan BBM subsidi di tengah meningkatnya mobilitas masyarakat selama mudik," kata Nabil kepada wartawan di Indralaya, Jumat (21/3/2025).
Pada pengecekan di Jalinsum Indralaya-Prabumulih, Indralaya Utara, petugas menemukan ada SPBU menerima pasokan BBM dari Pertamina sebanyak 16 ribu liter per hari.
"Itu untuk BBM jenis Pertalite dan Bio Solar," jelas Nabil.
Pemeriksaan juga memastikan bahwa tidak ada antrean panjang kendaraan di SPBU dan distribusi BBM berjalan normal.
Selain itu, tim melakukan pengecekan takaran dengan alat gelas ukur 1 liter untuk memastikan BBM yang dikeluarkan sesuai dengan ketentuan.
"Saat ini, stok BBM di SPBU tersebut terpantau mencukupi dengan ketersediaan 27 ribu liter Pertalite dan 18,5 ribu liter Bio Solar," terang Nabil.
Sebagai tindak lanjut, Unit Pidsus Satreskrim Polres Ogan Ilir akan terus mengecek SPBU lain di wilayah Kabupaten Ogan Ilir guna mengantisipasi potensi penyalahgunaan BBM bersubsidi.
Polisi juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait dalam upaya pencegahan, serta menindak tegas jika ditemukan pelanggaran hukum dalam distribusi BBM.
Nabil menuturkan, kegiatan ini diharapkan dapat memastikan ketersediaan BBM bagi masyarakat menjelang arus mudik Lebaran mendatang.
"Sehingga aktivitas perjalanan dan mobilitas warga tetap lancar tanpa kendala akibat kelangkaan BBM," tutur Nabil.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel