TRIBUNSUMSEL.COM - Kesaksian rekan Briptu anumerta M Ghalib Surya Ganta, sebelum gugur tertembak saat penggerebekan judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung.
Sebelum tewas tertembak, Briptu Anumerta Ghalib terlihat sangat cerah dan gagah.
Hal ini disampaikan oleh kakak ipar Briptu Anumerta lewat Youtube tvOneNews, Kamis (20/3/2025).
Rekan-rekan Ghalib menceritakan bahwa almarhum di hari kejadian tragis tersebut terlihat cerah dan berenergi seperti tak biasanya.
"Di saat hari dia bertugas itu, paginya mereka ada tugas di sana katanya Ghalib itu cerah banget kayak gagah banget gak biasanya, sampai sore kayak berenergi banget," kata M Hafizh, kakak ipar Briptu Anumerta Ghalib.
Adapun kepergian Briptu Anumerta Ghalib ternyata sebulan meninggalnya sang ayah.
M Hafizh mengatakan bahwa sang adik meninggal tepat di tanggal yang sama dengan mendiang ayahnya.
"Persis satu bulan, harinya tanggalnya pun sama hanya beda bulan," sambung M Hafizh.
Baca juga: TNI Buka Suara Soal 3 Polisi Tewas Tertembak Gerebek Sabung Ayam Dipicu Setoran, Sebut Hubungan Baik
Sementara Fitri Pradina, kakak kandung Briptu Ghalib mengatakan sebelum penembakan tersebut, adiknya masih sempat update story,
"Jadi pas dia pas bertugas di Negara Batin itu dia gak bercerita sama kita, cuma pada hari Senin pagi itu dia masih update story di WhatsApp, sorenya saya dapat kabar ada insiden itu," kata Fitri.
Fitri pun mengaku sangat syok mendengar kabar meninggalnya sang adik, apa lagi mengingat sang ayah baru meninggal sebulan lalu.
"Saya saat itu kaget banget, lagi sama suami dan mama juga di luar buka bersama, saya dapat kabar itu, syok banget karena almarhum papa saya baru satu bulan meninggal," tutur Fitri.
Selain itu, Fitri juga mengenang sosok sang adik yang dikenal manja dengan keluarga.
"Karena kebetulan adik kandung saya, jadi saya tahu betul kalau di rumah itu manja banget, sama saya juga masih manja banget," ujarnya.
Lebih lanjut, pihak keluarga berharap kasus kematian adiknya diusut tuntas dan diadili seadil-adilnya.