TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Muncul isu soal "setoran" diduga jadi pemicu penembakan 3 polisi saat penggerebekan judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025) lalu.
Menurut Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, informasi soal setoran itu diungkap oleh dua oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI), terduga penembakan, yang kini ditahan.
Eko menegaskan, terkait adanya setoran judi sabung ayam masih sebatas pengakuan dua oknum TNI yang diamankan.
Pengakuan itu masih harus melalui pembuktian lebih lanjut untuk memastikan kebenarannya.
"Seperti yang saya katakan sebelumnya, ini sabung ayam ini ada duit. Ya keterangan saksi begitu. ada duit dibagi. Tapi ini masih harus diproses lebih lanjut. Oknum-oknumnya siapa saja, yang lain-lain siapa, kita tunggu prosesnya," ungkapnya saat dikonfirmasi awak media, Kamis (20/3/2025).
"Mitranya masih kita selidiki. Koramil ada hubungan dengan Polsek. Ada uang di wilayah mereka, dibagi, iya," ujarnya.
"Tapi itu keterangan ya, saya tekankan, itu keterangan dari saksi. Saksi siapa ? ya dua oknum anggota (TNI) itu," jelasnya.
Isu adanya dugaan ini juga beredar video Tiktok dari akun satr1a6_ yang diunggah pada Rabu (19/3/2025).
Dalam video yang juga beredar di X (Twitter) menyebutkan, insiden tiga polisi tewas ditembak saat penggerebekan judi sabung ayam di Senin (17/3/2025) petang, dipicu oleh masalah setoran.
Baca juga: Dugaan Peran Kopka Basaryah Dalam Perjudian Sabung Ayam di Way Kanan yang Tewaskan 3 Polisi
Seperti yang dikutip dari Kompas, disebutkan beberapa hal dalam video tersebut, di antaranya soal jumlah setoran.
Berapa dugaan setoran itu ?
Dalam unggahan itu, Polsek Negara Batin diduga sudah diberi jatah setoran judi sabung ayam Rp 1 juta per hari.
Selain itu, ada tambahan uang bensin, uang rokok, dan lain-lain sehingga total setoran mencapai Rp 2,5 juta per hari.
Namun, mereka diduga meminta setoran ditambah menjadi Rp 20 juta per hari.
Anggota TNI yang diduga mengelola lokasi judi sabung ayam tidak mampu menyanggupi permintaan tersebut sehingga muncul dugaan ancaman.
Baca juga: Cerita Saksi Lihat Oknum TNI Tembak 3 Polisi dari Jarak 6-13 Meter saat Penggerebekan Sabung Ayam