Ramadan 2025

4 Amalan Perempuan Haid di Malam Lailatul Qadar, Punya Kesempatan untuk Meraihnya, Jangan Bersedih

Penulis: Lisma Noviani
Editor: Lisma Noviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PEREMPUAN HAID -- Ilustrasi perempuan bila mengalami haid di 10 hari terakhir Ramadhan, tetap dapat melakukan amalan dalam meraih lailatul qadar.

TRIBUNSUMSEL.COM -- Datang bulan, haid atau menstruasi bagi seorang perempuan adalah qadarullah atau atas ketentuan Allah.

Jika seorang perempuan mengalami haid di 10 hari terakhir di bulan Ramadhan, tidak berarti para muslimah ini tidak ada harapan dalam meraih lailatul qadar. 

Insya Allah wanita haid masih punya kesempatan memperoleh keutamaan Lailatul Qadar, bila Allah menghendakinya.

Berikut adalah 4 amalan yang dapat dilakukan perempuan haid di malam lailatul qadar.

Mengutip dari laman nu.or.id, tulisan Ketua Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LBM PBNU) KH Mahbub Ma’afi menjelaskan bahwa semua makhluk di muka bumi dapat mendapat keutamaan malam Lailatul Qadar karena keagungan Allah SWT, tak terkecuali perempuan haid, bahkan yang sedang tertidur sekalipun. 

 Pernyataan itu merujuk pada keterangan Ibnu Rajab Al-Hanbali dalam Lathaiful Ma’arif, [Beirut: Dar Ibn Hazm], halaman 192, sebagai berikut:  

‎قَالَ جُوَيْبِرٌ : قُلْتُ لِلضَّحَّاكِ : أَرَأَيْتَ النُّفَسَاءَ وَ الْحَائِضَ وَ الْمُسَافِرَ وَ النَّائِمَ لَهُمْ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ نَصِيبٌ ؟ قَالَ : نَعَمْ كُلُّ مَنْ تَقَبَّلَ اللهُ عَمَلَهُ سَيُعْطِيهِ نَصِيبَهُ مِنْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ 
Artinya, “Jubair berkata, ‘Aku pernah bertanya kepada Adh-Dhahhak, bagaimana pendapatmu mengenai wanita yang sedang nifas, haid, orang yang bepergian (musafir), dan orang tidur, apakah mereka bisa memperoleh bagian dari Lailaltul Qadar? Jawabnya, ya, mereka masih bisa memperoleh bagian. Setiap orang yang Allah swt menerima amalnya maka Allah swt akan memberikan bagiannya dari Lailatul Qadar,”.  

Adapun amalan yang dapat dilakukan perempuan haid di akhir-akhir Ramadhan adalah:


1. Perbanyakkan Doa, Selawat dan Zikir 


Bagi orang perempuan yang haid, mereka dapat mengisi amalan dengan  membaca doa-doa, selawat dan juga zikir di dalam bulan Ramadhan. Termasuk doa Allahumma innaka afuwwun karim tuhibbul afwa fafuanna

Sebuah riwayat daripada A’isyah R.Anha beliau berkata yang artinya:

Wahai Rasulullah, apakah pandangan kamu sekiranya aku bertemu dengan lailatul qadar apakah yang patut aku berdoa ?

Maka kata Nabi S.A.W:

‘Ucapkanlah: Ya Allah, sesungguhnya Kau maha Pengampun, dan Kau sukakan pengampunan, maka ampunkanlah aku’’.

2. Memberi Makan Kepada Orang Berbuka
Boleh juga bagi orang yang dalam keadaan haid untuk memberikan makanan kepada mereka yang berbuka puasa.

Hal ini insya allah mendatangkan pahala yang besar bagi yang melakukannya

Ini berdasarkan sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Zaid bin Khalid al-Juhani R.A bahawa Rasulullah S.A.W bersabda yang artinya:

Siapa yang memberi makan kepada orang yang berpuasa dia akan mendapat pahala yang sama dengan orang yang berpuasa dalam keadaan pahala orang tersebut tidak berkurangan sedikit pun.

— Riwayat Al-Tirmizi (807)


3. Memperbanyak Sedekah
Seperti yang diketahui, amalan sedekah di dalam bulan Ramadhan mempunyai ganjaran yang amat besar di sisi Allah S.W.T.

Seorang wanita meskipun berada dalam keadaan haid alam mendapat ganjaran pahala bersedekah ini di dalam bulan Ramadhan

Macam-macam bentuk sedekah tidak hanya dengan harta, tapi juga pikiran, tenaga, bahkan dengan senyum menyenangkan orang lain pun dapat setara sedekah 

4. Hadir dalam majelis ilmu

Selalu mengupdate ilmu-ilmu agama, baik dalam majelis taklim, majelis Alquran, insya Allah akan menambah keimanan dalam diri dan hati serta menjadi amalan ibadah untuk terus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.


Tiada nikmat yang lebih besar selain dari nikmat ampunan  Allah SWT yang kita harapkan selaku hambaNya di atas muka bumi ini untuk meraih ganjaran syurga yang dijanjikanNya di akhirat kelak. 

Marilah kita berusaha pada 10 malam yang terakhir ini untuk beribadah dengan bersungguh-sungguh. Wallahualam bishwawabi. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Hadits Iqroul Quran Fainnahu Yati Yaumil Qiyamah, Membaca Alquran Menjadi Penolong di Hari Kiamat

Baca juga: Arti Wala Takulu Amwalakum Bainakum Bilbatil, Al Baqarah Ayat 188 Larangan Mengambil Hak Orang Lain

Baca juga: Surat Al Qadr Ayat 1-5, Tulisan Arab, Latin dan Arti, Kemuliaan dan Keutamaan Malam Lailatul Qadar

Baca juga: Arti Allahummar Zuqna Lailatul Qadri Fil Hazihis Sanati Doa Sebelum Masuk 10 Hari Terakhir Ramadhan 

Baca juga: Takut Menelan Setetes Air karena Takut Membatalkan Puasanya tapi tidak Takut Menelan Hak Orang Lain

 

Berita Terkini