“Untuk pengendara motor sementara ini sedang diupayakan dan kemarin sudah ketemu, terakhir keduanya sudah melaksanakan mediasi dan Alhamdulillah mencapai kesepakatan damai saling meminta maaf satu sama lain,” ucapnya.
Diketahui sebelumnya, terungkap sosok polisi patroli dan pengawalan (Patwal) yang viral karena diduga menendang pemotor di Jalur Puncak Bogor pada kemarin Jumat (14/3/2025).
Identitas penumpang
Mobil Toyota Alphard yang dikawal patwal tersebut diketahui merupakan milik rekan petugas yang mengawal.
"Untuk saat itu, pengawalan (yang dikawal di mobil Alphard) adalah rekan yang bersangkutan," kata Rizky.
Menurut Rizky, Aipda H yang bertugas sebagai patwal tidak sengaja bertemu dengan rekannya di jalan sehingga memutuskan mengawal mobil tersebut ke Puncak.
"Dia (Aipda H) sudah lama kenal dan awalnya mau silaturahmi, tetapi karena ternyata ketemu dari bawah, sekalian diboyong ke atas (Puncak) ke tempatnya yang dikawal," ujarnya.
Rizky tidak menjelaskan secara detail jumlah penumpang di dalam Alphard maupun tujuan akhir mereka.
Ketika ditanya apakah penumpang tersebut merupakan pejabat atau masyarakat sipil, Rizky hanya menyebut bahwa mereka adalah rekan Aipda H.
Terkait dugaan adanya transaksi dalam pengawalan ini, Rizky menyatakan masih dalam penyelidikan.
Kronologis versi pemotor
Pemotor yang viral ditendang patwal di Puncak Bogor mengurai kejadian yang sebenarnya.
Pemuda itu juga sekaligus mengklarifikasi kalau dirinya bukan anggota mata elang atau matel.
Pemotor itu juga membantah kalau dirinya menyenggol mobil Alphard putih.
Malahan kata dia, mobil Alphard itu yang lebih dulu menyenggol dirinya.