Ia kembali bertanya karena tak kunjung datang.
Anak buahnya, Efendi, mengatakan bahwa sang bos sedang pengajian.
"Kasatpol dimana ?" tanya Dedi Mulyadi.
"Tadi lagi pengajian dulu pak," katanya.
Jawaban Efendi sontak Dedi Mulyadi begitu kaget.
Pasalnya pembongkaran tersebut sudah menjadi agenda kegiatan.
"Lho ini bagian dari pengajian lho, ini ibadah, mana tugas Satpol PP-nya. Bukan gak menghargai pengajian rutin, tapi waktunya melakukan tugas. Ini gubernur sudah datang, Kasatpol PP-nya gak datang, gimana sih," kata Dedi Mulyadi.
Setelah itu Dedi Mulyadi pun mempertanyakan keseriusan Satpol PP Kabupaten Bogor dalam menindak biang kerok banjir Puncak, Hibisc Fantasy.
"Ini serius gak nih Bogor nih membenahi ini ? Kalau serius hayu dengan saya,"
"Kalau gak saya nyatain ke publik lho anda gak serius," ujar Dedi Mulyadi.
Anak buah Kasatpol PP tak mampu mengucapkan apapun.
"Kasih tau, ini kita serius gak main-main," tekan Dedi Mulyadi.
Harta Kekayaan
Cecep Imam Nagarasid diketahui memiliki kekayaan mencapai Rp 2 miliar.
Berikut rincian harta Kasatpol PP Kabupaten Bogor :
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 1.238.904.000