TRIBUNSUMSEL.COM - Nasib pegawai Hibisc Fantasy usai wisata di puncak Bogor dibongkar, pastikan mendapatkan tunjangan hari raya (THR) pegawai.
Seperti diketahui, Hibisc Fantasy dibongkar karena menyalahi aturan hingga menyebabkan banjir Puncak.
Lantas bagaimana nasib para pegawai ?
Melansir Youtube KANG DEDI MULYADI CHANNEL, Gubernur Jawa Barat menemui sejumlah pegawai Hibisc Fantasy Puncak Bogor.
Dedi Mulyadi memastikan para pegawai akan mendapatkan THR darinya.
"Para pegawai nanti saya bagikan THR untuk pulang ke rumahnya masing-masing, semuanya ya aku gak mau bikin susah orang," kata Dedi Mulyadi.
"Perhari upahnya kalau tukang Rp135 ribu," sambungnya.
Baca juga: Geramnya Dedi Mulyadi Bantaran Sungai Bekasi Berubah Milik Perorangan, Bakal Lapor Menteri ATR/BPN
Tak hanya itu, Dedi Mulyadi juga mengganti upah pegawai hingga hari raya Idul Fitri.
"Saya bayar sampai lebaran ya, tenang," tegasnya.
Selain itu, Dedi Mulyadi memberikan pegawai pekerjaan baru yakni, merehabilitasi tanah di puncak dan menanam pohon.
Kang Dedi memastikan para pegawai mendapatkan gaji setiap bulannya.
"Solusi untuk pegawai yang ada disini, nanti setelah pembongkaran saya tugasi untuk merehabilitasi tanah di puncak, nanam pohon dan ngurus dan itu digaji tiap bulan," katanya.
"Gajinya akan dibayar tapi tanggal 27 Maret menjelang lebaran," imbuhnya.
Empat Wisata Disegel
Sebelumnya, pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) bersama Kementerian Lingkungan Hidup menyegel empat tempat wisata di kawasan Puncak Bogor.
Keempat tempat wisata itu masing-masing milik PT Perusahaan Perkebunan Sumber Sari Bumi Pakuan, PTPN I Regional 2 Gunung Mas, PT Jaswita Jabar (Hibisc Fantasy), dan kawasan Eiger Adventure Land.