Ia menyayangkan pembangunan di kawasan yang seharusnya dilindungi, apalagi jika sampai mengganggu masyarakat sekitar.
"Nggak boleh harusnya ini (dibangun wisata jembatan), tempatnya memang bagus begini, tapi kan ada yang terganggu (warga jadi korban), masak alam kayak gini aja diganggu," kata Dedi.
Nyaris Meresmikan Wisata yang Kini Disegel
Yang membuat situasi ini semakin ironis, Eiger Adventure Land ternyata hampir diresmikan oleh Dedi Mulyadi sendiri.
Sebelum dilantik sebagai Gubernur Jawa Barat, ia sempat menerima undangan peresmian wisata ini.
Hal ini terungkap dari unggahan media sosial Dedi pada 17 Januari 2025.
Dalam unggahan tersebut, ia terlihat berdiskusi dengan Rudy Susmanto dan Jaro Ade—Bupati dan Wakil Bupati Bogor terpilih—tentang proyek-proyek pembangunan di Kabupaten Bogor, termasuk EAL.
Saat itu, Dedi mengaku siap menghadiri peresmian.
Namun, kini keadaan berubah.
Alih-alih meresmikan, ia justru menjadi saksi langsung dampak lingkungan dari proyek wisata tersebut.
Pemerintah Bertindak, Eiger Adventure Land Diminta Dibongkar
Pemerintah akhirnya bertindak tegas terhadap Eiger Adventure Land.
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol menyatakan bahwa operasional wisata yang terbukti melanggar aturan lingkungan harus dihentikan.
"Keempat perusahaan tersebut diwajibkan melakukan perbaikan sesuai peraturan lingkungan yang berlaku," kata Hanif.
Penyegelan dilakukan untuk mencegah dampak lebih besar terhadap ekosistem di Puncak Bogor.
Baca tanpa iklan