"Dengan kerendahan hati kami menyampaikan maaf kepada korban atas perbuatan pelaku ini. Keluarga sama sekali tidak mengetahui tentang apa yang dilakukan pelaku, " ujar Anto, kuasa hukum keluarga almarhum Edwin, Selasa (4/3/2025).
Selain dengan korban, Anto mewakili keluarga juga meminta maaf kepada anggota polisi yang sudah ditabrak oleh pelaku dan kawan-kawannya saat penangkapan.
"Kami juga minta maaf ke polisi yang sudah ditabrak," katanya.
Anto mengungkap pelaku baru keluar dari penjara atas kasus yang sama pada bulan September 2024 dan setelah keluar dari penjara sehari-hari bekerja sebagai driver taksi online dan sopir travel.
"Dia ini jarang pulang ke rumah. Keluarga tahunya dia kerja sopir travel, biasa nganter ke kawasan Tugu Mulyo. Jadi tidak tahu kalau pelaku ini melakukan ini," katanya.
Setelah dokter melakukan visum, keluarga membawa jenazah untuk dimakamkan di kawasan Pemulutan Selatan, Kabupaten Ogan Ilir.
Kurir Dibegal
Sebelumnya, beredar curhat keresahan warga di sosial media terkait pelaku begal di Palembang yang beraksi menggunakan mobil.
Cara aksi pelaku begal ini terbilang baru di Palembang, yakni dengan membawa mobil kemudian memepet motor korbannya.
Dari laporan warga yang beredar di media sosial, aksi begal bermobil ini terjadi di kawasan Talang Kepuh, Jalan Noerdin Panji, dan Underpass Simpang Patal.
Waktunya pun beragam ada yang terjadi saat siang hari, malam, dan dini hari.
Orang yang sudah menjadi korbannya adalah seorang driver Shopeefood di kawasan Talang Kepuh bernama Ahmad Syahrial (31) yang harus kehilangan sepeda motornya.
Sedangkan dua lokasi lainnya, korban nyaris kehilangan kendaraan dan berhasil menghindari pelaku begal tersebut.
Aksi begal di Jalan Talang Kepuh terjadi pada Sabtu (1/3/2025) sekitar pukul 12:00 WIB.
Ahmad Syahrial (31) warga Jalan Mayor Zen, Lorong Tanah Abang, Kalidoni mengatakan, ia kehilangan sepeda motor Beat BG 3625 AEK dan satu dus mie setelah dirampas oleh tiga orang pelaku yang turun dari sebuah mobil warna putih.