TRIBUNSUMSEL.COM -- Terdapat satu hadist Rasulullah SAW yang mengingatkan umatnya saat berpuasa di bulan Ramadhan.
Kata nabi, jangan sampai orang yang berpuasa hanya mendapat lapar dan haus saja.
Berikut hadist lengkapnya.
كَمْ مِنْ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلَّا الْجُوْع وَالْعَطْش
Arab Latin:
Kam min shoimin laisa lahu min shiyaamihi illal juu wal athsyu”
Artinya:
Betapa banyak orang yang puasa akan tetapi tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya, kecuali lapar dan dahaga (haus). (HR. An Nasa’i dan Ibnu Majjah)
Dari hadits ini kita dapat mengetahui bahwa sejak di zaman nabi, banyak orang yang puasa tetapi tidak mendapat apa-apa dari puasanya, kecuali lapar dan haus.
Hadits lainnya dalam redaksi berbeda, adalah sebagai berikut:
Betapa banyak orang berpuasa tapi tidak mendapat (pahala) apa-apa dari puasanya kecuali hanya lapar, dan betapa banyak orang yang sholat malam (tarawih) tapi tidak mendapatkan apa-apa selain begadang saja” (HR An-NAsai)
Mengapa puasa tidak dapat apa-apa kecuali lapar dan haus?
Dalam kumpulan ceramah Ramadhan singkat dan praktis Hatta Syamsuddin Lc, dijelaskan
Pertama : Mereka yang berpuasa tanpa keikhlasan.
Rasulullah SAW bersabda dalam hadits yang sudah sangat populer di telinga kita : Innamal
a’maalu binniyaaat. Yaitu : Sesungguhnya setiap amal bergantung pada niatnya ....( HR
Muttafaqi Alaih).