Arti Kata Bahasa Arab

30 Daftar Istilah Populer Bahasa Arab dan Gaul yang Sering Disebut di Bulan Ramadhan Berikut Artinya

Penulis: Lisma Noviani
Editor: Lisma Noviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ISTILAH POPULER -- Ilustrasi 30 Daftar Istilah Populer Bahasa Arab dan Gaul yang Sering Disebut di Bulan Ramadhan Berikut Artinya.

Istilah ngabuburit ternyata berasal dari bahasa Sunda. 

Ngabuburit berasal dari kata dasar burit yang berarti sore atau petang. Istilah ngabuburit merujuk pada kata kerja, yaitu melakukan kegiatan untuk mengisi waktu seraya menyongsong tibanya sore hari

Di bulan Ramadhan ngabuburit diartikan: Menunggu azan magrib menjelang berbuka puasa pada waktu bulan Ramadhan.

Biasanya, ngabuburit diisi dengan berbagai kegiatan. Mulai dari mengunjungi tempat wisata, membaca Alquran, mendengarkan ceramah, berburu takjil, membaca buku, hingga bersantai dengan keluarga atau teman.

13. Lailatulqadar
Artinya malam turunnya wahyu Allah pada malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadan.

Malam Lailatul Qadar adalah salah satu malam yang sangat penting yang terjadi pada bulan Ramadhan yang mulia. Bahkan dalam Al-Quran surat Al-Qadr ayat 3, Allah SWT menetapkan keutamaan malam Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan. 

14. Nuzulul Quran
Istilah di bulan Ramadan berikutnya adalah nuzulul Quran. Nuzulul Quran adalah peristiwa turunnya Al-Qur’an pertama kali dan peristiwa ini jatuh pada tanggal 17 Ramadan sehingga menjadi malam yang istimewa bagi umat muslim. 

15. Kultum
Istilah berikutnya adalah kultum (kuliah tujuh menit), yaitu sebuah istilah yang menjelaskan adanya ceramah tentang agama dalam durasi pendek. Yakni maksimal 7 menit atau di bawahnya. Kultum biasanya dilakukan di waktu setelah sholat Subuh selama bulan Ramadan. Namun, bisa juga di waktu sholat lain. 

16. I’tikaf
Berikutnya ada istilah i’tikaf, yaitu berdiam diri di masjid dengan niat. Biasanya kegiatan ini dilakukan di 10 hari terakhir bulan Ramadan. Kegiatan i’tikaf kemudian diisi dengan kegiatan ibadah. Baik itu sholat sunnah, berdzikir, berdoa, mengaji, dan lain sebagainya. 

17. Zakat Maal

Maal berasal dari kata bahasa Arab artinya harta atau kekayaan (al-amwal, jamak dari kata maal) adalah “segala hal yang diinginkan manusia untuk disimpan dan dimiliki” (Lisan ul-Arab).

Dalam Islam, harta merupakan sesuatu yang boleh atau dapat dimiliki dan digunakan (dimanfaatkan) sesuai kebutuhannya.

Maka zakat maal berarti zakat yang dikenakan atas segala jenis harta, yang secara zat maupun substansi perolehannya tidak bertentangan dengan ketentuan agama.

Sebagai contoh, zakat maal terdiri atas simpanan kekayaan seperti uang, emas, surat berharga, penghasilan profesi, aset perdagangan, hasil barang tambang atau hasil laut, hasil sewa aset dan lain sebagainya.

Umat islam biasa mengeluarkan zakat maal di bulan Ramadhan, setelah tersimpan atau bertambah selama setahun sesuai nisabnya atau saat Ramadhan tahun lalu.

Halaman
1234

Berita Terkini