TRIBUNSUMSEL.COM KAYUAGUNG - Terdapat total 49 pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (Pemkab OKI) mengalami rolling dan jabatan baru.

Dimana pejabat yang dilantik terdiri dari 12 orang jabatan pimpinan tinggi pratama (JPT), 25 administrator dan 12 orang pejabat fungsional. 

Disampaikan Penjabat (PJ) Bupati OKI, Ir Asmar Wijaya pelantikan pada hari ini merupakan proses meritokrasi yang telah berjalan sangat baik selama ini. 

"Pelantikan pada hari ini merupakan proses cukup panjang dan bagian kegiatan rutin meritokrasi untuk jenjang karier para pegawai ASN di Kabupaten OKI," jelas Asmar saat dihubungi Selasa (18/2/2025) siang.

Menurutnya, birokrasi adalah pelayan masyarakat ujung tombak pelaksanaan fungsi negara sesuai dengan UU nomor 5 tahun 2014 tentang ASN, bebas pengaruh intervensi semua golongan.

"Sebelumnya kami telah melakukan serangkaian job fit kepada para pejabat pimpinan tinggi pratama. Hasilnya jadi bahan pertimbangan dalam pengisian jabatan serta mendapat pertimbangan teknis BKN dan izin Kemendagri," urainya

"Maka sudah beberapa kali kita menyampaikan usulan dan baru keluar pertimbangan teknis BKN dan izin Kemendagri. Artinya sesuai mekanisme aturan," sambungnya.

Dikatakan kembali, selayaknya tubuh manusia maka organisasi juga membutuhkan penyegaran. Supaya keluar ide pemikiran baru yang bertujuan memajukan organisasi menempatkan orang tepat ditempat yang tepat juga.

"Saya meminta pejabat yang baru dilantik untuk dapat menguatkan koordinasi antar stakeholder serta cepat beradaptasi, fahami jabatan dan kedudukan. Jaga nama baik jangan sampai melanggar etika, norma dan hukum," pesan Asmar.

Terakhir Asmar juga meminta ASN di Kabupaten OKI mendukung visi, misi dan program prioritas Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang akan presiden pada 20 Februari mendatang.

Adapun pejabat-pejabat yang baru saja dilantik antara lain, Aris Panani sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Reswandi sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah, lalu  Alamsyah sebagai Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Sahrul menjadi Kepala Dinas Perdagangan,  Irawan Kepala Dinas Pertanian dan Zulpikar Kepala Dinas PPKB.

Selanjutnya ada Dwi M. Zulkarnain ditunjuk Kepala Dinas Sosial,  Herliansyah sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, lalu Alexsander menjadi Kepala Dinas Pertanahan, Antonio Romadhon sebagai Kepala Disnakertrans, Mauliddini Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, dan Antonius Leonardo menjadi Kepala Badan BKPSDM.

Baca berita menarik lainnya di google news