Tangis Korban Selamat
Selain itu, Andi Rosmini (53), salah satu korban selamat kecelakaan speedboat terbalik tak kuasa menahan tangisnya harus kehilangan saudara ipar perempuannya serta keponakannya.
Hari yang seharusnya menjadi momen bahagia bagi nya serta keluarga ini harus bernasib naas, ketika kapal SB Iqzza Express yang ditumpangi nya terbalik setelah dirasa menghantam sesuatu di dalam sungai.
"Kami ini rombongan keluarga, kemarin dari menghadiri pernikahan keluarga juga di Tias dan hari ini mau pulang masing-masing ke kampung,” kata Andi Rosmini, Senin (10/2/2025).
Rosmini mengatakan saat kejadian naas tersebut, memang banyak penumpang yang tidak mengenakan life jacket atau pelampung.
Bukan karena tidak disediakan, hanya saja mereka sudah terbiasa tidak mengenakannya saat berkendara diatas air.
"Iya kami tidak pakai pelampung. Kalau di kapal disediakan saja, tapi kami kan sudah terbiasa tidak memakai, tidak tahu kalau akan terjadi seperti ini,” terangnya.
Ia mengatakan dari tiga korban meninggal yang telah dievakuasi di RSDSS Tanjung Selor, satu diantaranya merupakan saudara ipar perempuannya.
"Kakak ipar perempuan saya yang meninggal, keponakan saya juga belum ditemukan,” tuturnya sambil berlinang air mata mengenang kembali kejadiaan naas tersebut.
Informasi sementara, dari keterangan rosmini selain mengangkut penumpang dewasa, SB. Iqzza Express juga memiliki penumpang anak-anak.
“Ada sekitar 4 anak-anak, satu belum didapat dan masih pencarian dan itu keponakan saya dan untuk keluarga lainnya kami belum tahu bagaimana itu. Kami keluarga semua disitu,” tangisnya kembali.
Korban Meninggal
Tiga korban meninggal terlebih dahulu ditemukan pada siang hari, beberapa saat setelah kejadian.
Yaitu atas nama Hj Andi Tinja (80 tahun), warga Kampung Lempake, Kecamatan Biatan, Berau, Kaltim.
Kemudian atas nama Meme (35 tahun) warga Kecamatan Sumurut, Berau, dan ketiga Hj Petanminnong (63 tahun), dengan alamat Merancang Hulu, Kecamatan Gunung Tabur, Berau. Ketiganya berjenis kelamin perempuan.
Sekira pukul 16.30 Wita, kembali ditemukan korban meninggal, dan petang sekira pukul 19.00 Wita telah dievakuasi ke rumah sakit. Yaitu atas nama Andi Herawati.
Korban Hilang
Azka (Laki laki).
Dafid (5).
Andi Badi (Perempuan).
Data korban selamat