TRIBUNSUMSEL.COM, KAYU AGUNG -- Kecelakaan tragis menimpa anak-anak yang berboncengan tiga memakai motor di jalan poros Desa Kayulabu, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.
Dalam postingan dibagikan Instagram @ogankomeringilir.info terlihat truk pengangkut sawit menabrak anak-anak dan memakan korban jiwa.
Dari rekaman berdurasi 1 menit itu terlihat puluhan orang memenuhi lokasi untuk melihat kondisi seorang anak yang tergeletak dijalan dan dalam kondisi bersimbah darah.
Dikonfirmasi Kanit Laka Sat Lantas Polres OKI, Ipda Hendri Fahrizal peristiwa kecelakaan tersebut terjadi pada Senin (10/2/2025) sekitar jam 18.00 WIB.
"Terjadi kecelakaan antar mobil truk Colt Diesel BG 8402 KL kemudikan Viwi (20) melaju dari arah Kecamatan Sungai Menang menuju Pedamaran Timur dengan sepeda motor Honda Revo tanpa nopol saat melintas di lokasi," katanya sewaktu dihubungi Senin (11/2/2025) sore.
Diketahui, awal mula kejadian saat, bermula saat truk hendak mendahului motor di depannya.
Namun tiba - tiba motor oleng (hilang kendali) hingga menabrak bagian bak bermuatan kelapa sawit.
"Hingga membuat motor terpental dan terjadilah laka lantas mengakibatkan seorang korban meninggal dan kerugian material," paparnya.
Diuraikan, korban meninggal dunia seorang pelajar berinisial Ri (13) dan dua orang rekannya mengalami luka ringan berinisial Ra dan Re asal Dusun II, Desa Kayulabu, Kecamatan Pedamaran Timur.
"Sedangkan pengemudi mobil Viwi dalam kondisi sehat yang juga warga Dusun II Desa Kayulabu. Saat ini sudah diamankan untuk dimintai keterangan mendalam," ungkapnya.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun Terjadi di Bawah Stasiun LRT Bumi Sriwijaya Palembang, 3 Mobil Ringsek
Baca juga: 3 Kendaraan Kecelakaan Karena Jembatan Rusak, Jembatan Ketapang II di Ogan Ilir Akhirnya Diperbaiki
Sementara itu Camat Pedamaran Timur, Muslim menjelaskan memang benar kejadian tersebut ada satu korban meninggal dunia.
"Satu orang korban meninggal dan sudah dimakamkan pihak keluarga,"
"Sopir sudah menyerahkan diri pada Senin (10/2). Karena korban dan sopir truk merupakan warga Desa Kayulabu," terang Muslim.
Menurutnya memang ramai sekali anak -anak yang melintas disana apalagi sejak musim sepeda listrik.
"Banyak yang bermain di jalan raya padahal itu membahayakan. Makanya kami menghimbau orang tua untuk menjaga anak-anaknya," pungkasnya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com