Doa taubat Nabi Adam dan Siti Hawa diabadikan pada Al-Qur’an surat Al-A’raf ayat : 23
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
“Robbana dholamna Anfusana wa inlam taghfirlanaa wa tarhamnaa lanakunanna minal khosirin”.
Artinya: “Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi
Doa Nabi Ibrahim:
Doa Memohon Keturunan yang Sholeh
رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي ۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ
Robbi`jalni muqimas sholati wa min dzuriyyati, robbana wa taqobbal dua`
Artinya: “Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap melaksanakan salat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.”
Doa Nabi Musa terkenal dalam Islam sebagai doa yang penuh dengan kebijaksanaan dan kekuatan. Doa ini tercatat dalam Al-Quran, khususnya dalam Surah Taha ayat 25-28, yang berbunyi:
“Rabbis rahli sadri, wa yassirli amri, Wahlul ‘uqdatam mil-lisani, yafqahu qawli.”
Artinya: “Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku.”
Doa Nabi Sulaiman AS
Agar Selalu Menjadi Hamba yang Bersyukur
رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ
Rabbi awzi’nii an asykura ni’mataka allatii an’amta ‘alayya wa’alaa waalidayya wa-an a’mala shaalihan tardaahu wa-adkhilnii birahmatika fii ‘ibaadika alshshaalihiina.