Diketahui Pada Minggu malam, 2 Februari 2025, sekitar pukul 23.40 WIT, tim Basarnas Ternate menerima laporan mengenai dua nelayan yang mengalami mati mesin di perairan Desa Gita, Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan.
Menanggapi laporan tersebut, tim SAR gabungan yang terdiri dari 11 orang, terdiri dari tujuh anggota Basarnas, tiga personel Ditpolairud Polda Maluku Utara, dan satu jurnalis Metro TV bernama Sahril Helmi berangkat menggunakan speedboat RIB 04 menuju lokasi kejadian.
Sekitar 15-20 menit sebelum mencapai lokasi, speedboat tersebut tiba-tiba meledak.
Usai meledak menyebabkan seluruh penumpang terlempar ke laut.
Kasi Ops Basarnas Ternate, M. Syahran Laturua, berhasil berenang kembali ke RIB dan melaporkan insiden tersebut ke kantor Basarnas.
Daftar Korban
Berikut ini daftar korban selamat dan meninggal dalam insiden speedboat Basarnas yang meledak, mengutip Kompas.com.
Korban Selamat:
Kasi Ops Basarnas, M Syahran Laturua
Ryan Azur Ali (PNS SAR Kota Ternate)
Hamza Djarum (PNS SAR Kota Ternate)
Darmanto Rauf (PNS SAR Kota Ternate)
Maretang (PNS SAR Kota Ternate)
Bripka Irwan Idris (anggota Ditpolairud Polda Malut)
Bripda Putra Nusantara Ruslan (anggota Ditpolairud Polda Malut)
Korban meninggal:
Bharatu Mardi Hadji (anggota Ditpolairud Polda Malut)
Fadli M Malagapi (anggota Basarnas Ternate)
M Riski Esa (anggota Basarnas Ternate)
Jurnalis Metro TV, Sahril Helmi
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta-fakta Sahril Helmi Meninggal: Begini Kondisi Jasad Jurnalis Korban Ledakan Speedboat Basarnas, .