TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Harga emas perhiasan di Kota Palembang hari ini masih menyentuh angka tertinggi dalam sejarah, Rabu (5/2/2025). 

Harganya masih sama dengan harga kemarin, Selasa yang masih dibandrol Rp 8,7 juta per suku.

Harga itu naik Rp 100 ribu dibanding harga Senin yang dibandrol Rp 8,6 juta per suku.

Begitu juga dengan harga emas perhiasan ukuran kecil, atau emas perhiasan yang dijual per gram juga sama, tidak ada kenaikan harga alias stagnan.

Harganya masih dibandrol Rp 1.335.000 per gram atau naik Rp 15 ribu per gram dibanding harga Senin.

Baca juga: Harga Emas Hari ini Makin Tinggi 5 Februari 2025, di Palembang Antam Tembus Rp 1,66 Juta per Gram

Harga itu adalah harga emas perhiasan dengan berat 6,7 gram atau per suku untuk emas perhiasan kadar 22 karat atau 92 persen dan sudah termasuk harga upah di toko emas Makmur Jaya terminal Perumnas Palembang.

Stagnannya harga emas perhiasan ini disebabkan karena masih lanjutan dampak perang dagang Amerika jilid II dan juga dampak ketegangan di Timur Tengah.

"Iya harganya masih sama Hari ini karena cuma naik tipis, jadi tidak naik harganya," kata Awi pemilik toko emas Makmur Jaya.

Sementara itu harga harga emas perhiasan yang dijual di Galeri 24 Palembang yakni di outlet Merdeka dan Palembang Square harganya hari ini masih sama dibanding kemarin, belum ada perubahan harga jual.

Harga jualnya beragam tergantung jenis kadar emasnya karena terbagi menjadi beragam jenis kadar emas mulai emas murni hingga emas muda.

Emas perhiasan 8 karat dibandrol Rp 650.000 - Rp 680.000 per gram, sedangkan emas 16 karat harganya Rp1.150.000 -  Rp 1.217.000 per gram

Sedangkan harga emas perhiasan 17 karat dibandrol dengan harga Rp1.231.000 - 1.235.000 per gram.

"Iya harganya masih sama belum berubah, jadi kesempatan yang baik untuk membeli emas saat ini sebelumnya harga kembali naik," kata Marketing Regional Galeri 24 Pegadaian Area Palembang, Ricky Darmawan.

Harga emas perhiasan Galeri 24 ini juga sudah lama bertahan sejak bulan lalu atau nyaris sebulan lamanya stagnan.

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel