Speedboat Basarnas Ternate Meledak

Sherly Tjoanda Minta Petugas Medis "All Out" Tangani Korban Ledakan Speedboat Basarnas Ternate

Penulis: Aggi Suzatri
Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SPEEDBOAT BASARNAS TERNATE MELEDAK - Kolase (kiri) Gubernur terpilih Sherly Tjoanda dan suami, Benny Laos sebelum tewas diunggah pada (14/7/2024). (kanan) Kondisi speedboat RIB 04 milik Basarnas Ternate, Maluku Utara setelah mengalami kecelakaan. berdasarkan data Basarnas Ternate, sebanyak 7 orang selamat, 3 orang meninggal dunia, dan 1 masih dalam pencarian, Senin (3/2/2025). Sherly Tjoanda memberikan perhatian khusus atas insiden meledaknya Speedboat Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) RIB

TRIBUNSUMSEL.COM - Gubernur terpilih Maluku Utara, Sherly Tjoanda turut memberikan perhatian khusus atas insiden meledaknya Speedboat Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Rigid Inflatable Boat (RIB).

Diketahui, insiden speedboat Basarnas jenis RIB meledak di perairan Desa Gita, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara pada Minggu (2/2/2025). 

Akibatnya, tiga orang meninggal dunia dan satu wartawan masih dalam pencarian.

Baca juga: Kronologi Speedboat Basarnas Ternate Meledak di Perairan Gita Malut hingga Tewaskan 3 Orang

Atas kejadian ini, Sherly Tjoanda yang juga pernah mengalami kecelakaan serupa menyucapkan belasungkawa.

"Saya dan keluarga turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas gugurnya para pahlawan kemanusiaan dalam tugas mulia mereka." ujar Sherly Tjoanda.

Seperti diketahui, Sherly Tjoanda dan suaminya, Benny Laos pernah alami kecelakaan meledaknya speedboat di Pelabuhan Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, Sabtu (12/10/2024)

Insiden itu mengakibatkan enam orang meninggal. Termasuk Benny Laos.
 
"Saya memahami betul duka yang dirasakan keluarga korban, karena saya dan suami pernah mengalami peristiwa yang hampir serupa di Taliabu Oktober lalu." 

"Tidak ada kata yang dapat menggantikan kehilangan ini, tetapi saya berjanji bahwa perhatian dan bantuan akan diberikan sebaik mungkin kepada para korban dan keluarganya,” terang Sherly Tjoanda.

Baca juga: Sosok Bharatu Mardi Hadji, Polairud Korban Meninggal Speedboat Basarnas Ternate Meledak di Malut

Sherly Tjoanda lantas menekankan pentingnya respon cepat dan sinergi penuh dari seluruh pihak dalam upaya tanggap darurat.

"Saya bertemu dengan semua instansi terkait, baik dari SAR, kepolisian, tenaga medis, maupun pemerintah daerah, untuk mengerahkan seluruh sumber daya guna memberikan pertolongan secepat mungkin kepada korban luka serta melakukan pencarian korban hilang secara maksimal."

"Kita harus all-out dalam situasi darurat ini, karena setiap detik sangat berarti bagi keselamatan mereka,” tegasnya.

Ia juga menyoroti pentingnya penanganan medis terbaik bagi korban luka yang kini dirawat di fasilitas kesehatan setempat.

"Saya meminta agar seluruh RSUD dan tenaga medis memberikan perawatan maksimal bagi para korban yang selamat." 

"Jika diperlukan, fasilitas rujukan ke rumah sakit dengan peralatan lebih lengkap harus segera dipersiapkan. Keselamatan dan pemulihan para korban adalah prioritas utama kita saat ini," imbuhnya.

Sherly Tjoanda memastikan bahwa keluarga korban mendapatkan perhatian dan bantuan penuh dari Pemerintah Daerah.

Meledak Saat Cari Nelayan Hilang

Insiden ledakan speedboat RIB 04 milik Basarnas, di Perairan Gita, Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan, Minggu (2/2/2025).

Speedboat yang menampung 11 penumpang dari Basarnas Ternate tersebut awalnya hendak melakukan misi pencarian nelayan yang dinyatakan hilang.

Selain para anggota SAR dan Dit Polairud Polda Maluku Utara, satu jurnalis juga ikut dalam perjalanan tersebut dan turut menjadi korban.

Atas insiden ledakan tersebut, 3 orang dinyatakan meninggal dunia sedangkan Sahril Helmi hingga saat ini masih dalam proses pencarian.

Sahril Helmi merupakan satu-satunya jurnalis yang ikut dalam speedboat untuk melakukan peliputan nelayan hilang.

Terhitung sudah 12 jam sejak insiden ledakan speedboat sekitar pukul 23.00 WIT, hingga kini Senin (3/2/2025), Sahril Helmi masih belum ditemukan.
 
“Saya belum memastikan penyebabnya apa, sementara saya masih di rumah duka,” jelas Iwan, dilansir dari Tribunternate.com, Senin (3/2/2025).

Iwan menuturkan, saat ini Tim SAR sedang melakukan pencarian satu korban yang belum ditemukan.

"Pencarian menggunakan kapal dari KUPP,” pungkasnya.

Korban Meninggal Dunia

  • Anggota Ditpolairud Polda Malut Bharatu Mardi Hadji
  • Fadli M Malagapi anggota Basarnas Ternate
  • M Riski Esa anggota Basarnas Ternate.

Korban dalam Pencarian

Jurnalis Metro TV, Sahril Helmi.

Korban Selamat

  • Kasi Ops Basarnas M Syahran Laturua
  • Ryan Azur Ali PNS SAR Kota Ternate
  • Hamza Djarum (PNS SAR Kota Ternate
  • Darmanto rauf PNS SAR Kota Ternate
  • Maretang PNS SAR Kota Ternate
  • Bripka Irwan Idris anggota Dit Polairud Polda Malut
  • Bripda Putra Nusantara Ruslan anggota Dit Polairud

Artikel telah tayang di Tribunternate.com dengan judul Fakta-fakta Ledakan Speedboat Basarnas Ternate, Satu Jurnalis Hilang, Sherly Tjoanda Prihatin

(*)

Baca berita lainnya di google news

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkini