TRIBUNSUMSEL.COM, PALI -- Kasus kebocoran pipa minyak negara yang dikelola PT Medco Indonesia di Desa Talang Akar Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI Sumatera Selatan masih diselidiki polisi.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun insiden kebocoran pipa pada Rabu (22/1/2025) pagi itu, sempat membuat warga resah.
Dikarenakan, tumpahan minyak mentah yang mencemari sepanjang aliran sungai dua itu, pada sore harinya menimbulkan kebaran hebat dan nyaris membakar Desa Sungai Dua, serta merusak kebun warga.
Namun kuat dugaan, penyebab kebocoran pipa tersebut adanya unsur sabotase atau vandalisme dari perbuatan oknum tidak bertanggung jawab.
Baca juga: Polres PALI Selidiki Dugaan Sabotase Kebocoran Pipa PT Medco Penyebab Sungai Tercemar dan Kebakaran
Kasatreskrim Polres PALI AKP Nasron Junaidi mengatakan pihaknya masih terus mendalami dan menyelidiki dugaan vandalisme atau sabotase yang menyebabkan pipa minyak tersebut bocor dan memicu kebakaran hebat.
Dalam pengungkapan kasus ini, Nasron mengatakan saat ini pihaknya telah memeriksa 9 orang saksi terkait dugaan vandalisme atau sabotase.
"Ada 9 orang saksi yang saat ini telah kita mintai keterangan. Kami juga masih fokus untuk mengumpulkan informasi dari keterangan para saksi," kata AKP Nasron Junaidi, Jum'at (31/1/2025).
Nasron menambahkan, kesembilan orang saksi tersebut, merupakan pegawai PT Medco dan warga sekitar.
"Untuk saksi nya banyak dari pihak perusahaan, seperti petugas checker line, ada juga warga yang terdampak kebocoran dan kebakaran yang kita mintai keterangan,"tambahnya.
Selain itu, pihaknya juga akan memperluas penyelidikan dengan memeriksa lebih banyak lagi saksi, termasuk pemilik kebun disekitar kejadian dan pemerintah desa setempat.
Pihaknya berkomitmen untuk mengungkap kasus dugaan sabotase ini dan menangkap pelakunya
Dikatakan nya, saat ini baru ada satu laporan Polisi di Polres PALI, terkait kasus kebocoran pipa minyak yang diduga disebabkan aksi vandalisme atau sabotase tersebut.
"Sampai saat ini baru ada satu Laporan yang kami terima, yaitu laporan dugaan sabotase atau vandalisme, kebocoran pipa minyak di Desa Talang Akar,"tandasnya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel