Mayat Dalam Koper di Ngawi

Tampang Pelaku Mutilasi Uswatun Khasanah Jasad Dalam Koper Ngawi Ditangkap, Pria Muda Berambut Cepak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut sederet fakta sosok Uswatun Khasanah (29) korban yang ditemukan tewas dalam koper merah di Ngawi.

Sebelumnya, Kepala Dusun Sidodadi, Nahroni, mengungkapkan korban membeli sebuah mobil Suzuki Ertiga.

Mobil itu digunakannya untuk bolak-balik Tulungagung-Blitar.

Namun, keberadaan mobil tersebut kini masih menjadi misteri. 

“Setahu saya keberadaan mobil korban ini belum diketahui. Tapi untuk lebih pastinya silakan ditanyakan ke pihak kepolisian,” tambah Nahroni.

Jasad Uswatun kini telah dimakamkan di pemakaman umum Dusun Sidodadi, dekat rumah ibunya, Sulatemi. 

Keluarga Minta Pelaku Dihukum Setimpal

Terkait kematian korban, Nur Khalim sang ayah menegaskan Uswatun Khasanah tidak memiliki musuh.

Kendati begitu, ia meminta polisi mengusut tuntas kasus ini.

"Saya minta bantuan agar pelaku kejahatan (terhadap anak saya) itu bisa ditangkap. Biar diadili dan dihukum sesuai perbuatannya," tegasnya.

Kehidupan Uswatun Khasanah korban yang ditemukan tewas dalam koper merah di Ngawi, penuh perjuangan.

Seorang ibu tunggal warga Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar yang banting tulang demi dua anaknya.

“Almarhumah setahu saya adalah orang yang penuh tanggung jawab terutama terhadap dua anak dan neneknya. Meskipun dia single parent,” ujarnya, Sabtu (25/1/2025). 

Di balik kesibukannya bekerja di Tulungagung sebagai tenaga promosi kosmetik, Uswatun selalu berusaha pulang ke Blitar setiap pekan.

Ia ingin memastikan kedua anaknya yang tinggal bersama nenek mereka tetap mendapatkan kasih sayang seorang ibu. 

Beban ekonominya tidak ringan. Namun, Uswatun tetap gigih. Ia menyisihkan uang untuk membangun rumah di Desa Slorok, Kecamatan Garum, di samping rumah neneknya.

Halaman
1234

Berita Terkini