TRIBUNSUMSEL.COM KAYUAGUNG -- Program pemugaran rumah tidak layak huni (RTLH) telah menyasar 2.080 rumah warga kurang mampu Kabupaten Ogan Komering Ilir selama tahun 2024 lalu.
Dikatakan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (PRKP) OKI melalui Kepala Bidang Tata Bangunan, Isa Irawan bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) membawa manfaat besar bagi warga Bumi Bende Seguguk.
"Dari total 18 Kecamatan di OKI, program BSPS telah memberikan dampak yang signifikan dengan menyediakan ribuan rumah layak huni. Program BSPS merupakan bentuk komitmen pemberian hak dasar masyarakat mendapat tempat tinggal layak," katanya saat dikonfirmasi pada Jumat (24/1/2025) sore.
Dijelaskan Iwan, pihaknya sebagai tim verifikasi memastikan pekerjaan sesuai standar harga satuan yang diatur oleh peraturan Bupati dan berdasarkan peraturan perundang-undangan berlaku.
"Dalam pelaksanaannya program ini mengacu amanat UU nomor 1 tahun 2011 tentang perumahan dan kawasan permukiman. Mengenai tanggung jawab negara sediakan perumahan yang layak, terjangkau dan berada di lingkungan sehat, aman berkelanjutan," paparnya.
Dikatakan kembali, setelah program BSPS direalisasikan maka diharapkan masyarakat merasakan manfaatnya secara langsung dan meningkatkan kualitas hidup warga OKI.
"Program menjadi langkah konkret untuk memenuhi kebutuhan dasar memiliki tempat tinggal yang layak,"
"Sekaligus mendukung terciptanya lingkungan hidup lebih baik bagi semua lapisan masyarakat," pungkasnya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel