TRIBUNSUMSEL.COM --  Berikut adalah dua hadits yang menjelaskan tentang tiga doa yang tidak tertolak atau tiga doa yang mustajab dan dikabulkan Allah.

Hadits Pertama

Dari Anas bin Malik ra., Rasulullah saw. bersabda:

ثَلاَثُ دَعَوَاتٍ لاَ تُرَدُّ دَعْوَةُ الْوَالِدِ ، وَدَعْوَةُ الصَّائِمِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ

Arab latin:
Tsalatsu da'awatin laa turaadu da'watul walidi wada'watushoimi wa da'watul musaafiri

Artinya:

“Tiga doa yang tidak tertolak yaitu doa orang tua, doa orang yang berpuasa, dan doa seorang musafir.” (HR Al-Baihaqi dalam Sunan al- Kubra)

Hadits kedua

Dari Abu Hurairah ra., Rasulullah saw.  bersabda:

ثَلاَثُ دَعَوَاتٍ يُسْتَجَابُ لَهُنَّ لاَ شَكَّ فِيهِنَّ دَعْوَةُ الْمَظْلُومِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْوَالِدِ لِوَلَدِهِ

Arab Latin:
Tsalatsu da'awatin yustajaabu lahunna laa syakkafiihinna da'watul mazluumi wa da'watul musaafiri wa da'watul waalidni liwalidihi.

Artinya:
“Tiga doa yang mustajab yang tidak diragukan lagi yaitu doa orang yang dizalimi, doa orang yang bepergian (safar), dan doa baik orang tua pada anaknya.” (HR Ibnu Majah, Abu Daud)

Dari dua hadits ini jelas bahwa doa orang tua untuk anaknya menjadi doa yang paling mustajab.