Laporan Wartawan Sripoku.com, Ehdi Amin
TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT - Program Makan Bergizi Gratis hingga saat ini belum terlaksana di Kabupaten Lahat, Sumsl.
Hal tersebut terjadi karena belum jelas, pihak mana yang bertanggung jawab untuk menjalankan program dari Presiden Prabowo Subianto, apalagi terkait anggaran untuk menjalankan program tersebut.
Plh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lahat, Eti Listina mengatakan, terkait siapa yang bertanggung jawab untuk menjalankan program makan bergizi gratis tersebut saat ini masih belum jelas.
Namun untuk komunikasi dalam tahap uji coba ini, sudah ada grup WhatsApp yang berisi dari unsur forkompimda Lahat.
"Kemarin ada pembahasan rapat soal ini, namun masih belum diputuskan jelas siapa yang nantinya akan bertanggung jawab. Untuk uji coba sudah dijalankan dibeberapa SD dan SMP di Lahat," kata Eti, Jumat (17/1/2024).
Baca juga: Akui Belum Dilibatkan, Disdik Sebut Ada 12 Sekolah Jadi Sasaran Makan Bergizi Gratis di Musi Rawas
Baca juga: Daftar 5 Sekolah di OKU Timur yang Bakal Gelar Program Makan Siang Gratis Pada 3 Februari 2025
Seperti diketahui, dari jumlah SD dan SMP di 24 kecamatan di Kabupaten Lahat yang mencapai lebih dari 400 SD dan lebih 70 SMP, tentunya dibutuhkan anggaran yang besar untuk menjalankan program makan bergizi gratis ini.
Karena itu, pihak yang bertanggung jawab pun juga harus jelas.
Selain itu, pengawasan terhadap anggaran juga sangat penting untuk mencegah penyelewengan.
Mengingat, makanan adalah salah satu bidang yang sangat rawan terhadap penyimpangan.
Ketua Komisi IV DPRD Lahat, Nanda Pinola Harahap menerangkan, pihaknya sudah pernah memanggil Dinas Pendidikan Lahat menanyakan terkait hal tersebut.
Namun Dinas Pendidikan sendiri mengaku, belum mengetahui apakah program tersebut masuk ke pihaknya atau tidak.
Karena itu, Komisi IV DPRD Lahat saat ini masih menunggu kelanjutan konfermasi Pemkab Lahat terkait program makan bergizi gratis ini.
"Sebelumnya memang ada dari Polres Lahat, tapi rupanya itu dana pribadi untuk uji coba. Dalam waktu dekat kita akan kembali memanggil Dinas Pendidikan untuk mengkonfirmasikan terkait program ini," terang Nanda Pinola.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com