TRIBUNSUMSEL.COM -- Berikut adalah salah satu doa Nabi Musa Alaihissalam, doa memohon ampunan kepada Allah, diabadikan dalam Alquran Surat Al Qashas ayat 16.
“Robbi inni zholamatu nafsii faghfir lii faa ghofaro lah. Innahuu huwal-ghofuurur-rohiim”
Artinya:
Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri karena itu ampunilah aku. Sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Pengampun Lagi Maha penyayang. (QS. Al-Qashash:16)
Sebagai manusia yang tidak luput dari kesalahan, maka doa ini sangat bagus diamalkan agar Allah berkenan untuk menghapus dosa-dosa.
Dikisahkan, doa ini dipanjatkan oleh Nabi Musa ketika ia secara tidak sengaja membunuh. Saat itu, Nabi Musa bertemu dengan dua orang yang sedang bertengkar, yaitu orang dari kaum Bani Israil dan kaum bangsa Firaun.
Lelaki dari kaum Bani Israil tersebut lalu meminta bantuan kepada Nabi Musa untuk membantunya. Nabi Musa kemudian meninju lelaki kaum Firaun dan membuatnya meninggal. Setelah kejadian tersebut, Nabi Musa penuh dengan rasa penyesalan dan tidak henti-henti memohon ampunan dari Allah SWT.
Doa ini diabadikan dalam Alquran
Surat Al-Qashash Ayat 16
قَالَ رَبِّ إِنِّى ظَلَمْتُ نَفْسِى فَٱغْفِرْ لِى فَغَفَرَ لَهُۥٓ ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلْغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ
Arab-Latin: Qāla rabbi innī ẓalamtu nafsī fagfir lī fa gafara lah, innahụ huwal-gafụrur-raḥīm
Artinya: Musa mendoa: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri karena itu ampunilah aku". Maka Allah mengampuninya, sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
DOA SUJUD TERAKHIR DALAM SHOLAT
Doa Rabbi inni zhalamtu nafsi faghfirli juga baik diucapkan dalam sujud terakhir sebelum salam saat sholat
Rabbi inni zhalamtu nafsi faghfirli
Artinya: “Ya Tuhanku, sesungguhnya daku telah menzalimi diriku sendiri maka ampunilah (dosa-dosa)ku
Hadits Nabi: