Lantaran Kiki sudah tidak mau lagi, akhirnya adik kandung Evi tersebut memilih kabur dari rumah.
"Tapi selama di Belitung ini Hendri tidak tidur di sini (rumah Evi, red), tapi tidur di rumah kontrakannya di Kamboja. Setau saya Hendri tinggal sendiri di rumah kontrakan itu," tuturnya.
Wanita berkulit sawo matang tersebut mengaku sempat ngobrol dan berkomunikasi dengan Sertu Hendri pada Senin (13/1/2025) malam.
Kiki akhrinya mengadukan pengancaman Sertu Hendri tersebut kepada TNI.
Sertu Hendri yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak 2024, diketahui melarikan diri setelah terlibat kasus penembakan terhadap anggota TNI, Serma Rendi.
Ia juga sempat melakukan sejumlah pelanggaran berat, termasuk perampokan dan ancaman terhadap istri sirinya.
Aparat telah melakukan mediasi, meminta pelaku menyerahkan diri secara baik-baik. Namun, hingga berita ini diturunkan, pengejaran masih berlangsung.
Lolos dari Kepungan
Upaya penangkapan terhadap Sertu Hendri masih terus berlangsung.
Dilansir dari Kompas.com, Sertu Hendri, terduga pelaku penembakan terhadap Serma Rendi, lolos setelah dikepung seharian.
"Dia sempat bersembunyi di rumah warga yang merupakan mertua dari istri sirinya. Banyak warga di lokasi karena penasaran ada informasi penangkapan," kata Penjabat (Pj) Bupati Belitung, Mikron Antariksa, saat dihubungi, Selasa (14/1/2025).
Mikron menjelaskan, tidak ada warga yang terluka saat pengepungan dilakukan petugas gabungan di Kelurahan Parit, Kecamatan Tanjung Pandan.
Petugas gabungan TNI-Polri tampak berhati-hati karena pelaku diyakini masih memegang senjata api.
"Yang bersangkutan masuk daftar pencarian orang (DPO), kami imbau warga untuk waspada, tetapi tidak perlu panik. Segera lapor petugas kalau ada hal yang mencurigakan," pesan Mikron.
Rekam Jejak Kejahatan Sertu Hendri