Berita Viral

Bantahan Pihak Siswa SD di Medan yang Dihukum Belajar di Lantai Disebut Settingan: Tidak Masuk Akal 

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Orang tua siswa SD di Medan yang dihukum guru belajar di lantai buka suara soal video diduga settingan.

TRIBUNSUMSEL.COM - Orang tua siswa SD di Medan yang dihukum guru belajar di lantai buka suara soal video diduga settingan.

Seperti diketahui, siswa kelas 4 SD ini viral dimedia sosial lantaran dihukum guru lantaran menunggak SPP.

Adapun diduga siswa tersebut di suruh ibunya untuk duduk di lantai sebelum ibunya datang.

Menanggapi itu, pendamping ibu siswa yang bermasalah Kamelia tersebut, Ria Sitorus membantah adanya setingan siswa tersebut duduk sendiri di lantai. 

"Kalau memang begitu ( siswa di setting duduk di lantai) buktikan dengan video saja. Kita juga tidak tinggal diam,"jelasnya.

Kamelia (38) ibu dari siswa SD kelas IV di Medan yang viral disuruh gurunya belajar di lantai menangis saat diwawancarai di rumahnya, Jumat (10/1/2025). ((Rahmat Utomo/Kompas.com))

Ria membantah adanya setingan dalam kejadian ini.

"Kami bantah, tidak ada settingan dalam video ini. Secara logika bagaimana Kamelia (ibu siswa) ini menyuruh anaknya untuk duduk di lantai sementara dia datang dari luar. Itu contoh tidak masuk akal,"katanya.

Baca juga: Permintaan Maaf Kakak Kamelia Ibu Siswa SD yang Dihukum Belajar di Lantai, Video Diduga Settingan

Sementara disinggung masalah kakak kandung Kamelia yang menyatakan settingan, dirinya tidak menjawab secara gamblang.

"Begini pastinya yang kita bahas dan permasalahkan itu, anak kita di dudukan di lantai oleh wali kelas. Tidak ada masalah lainnya," ucapnya.

Anak dari Hayati, wali kelas siswa berinisial MI (10) itu tak terima ibunya diviralkan karena menghukum siswa duduk di lantai karena menunggak SPP (IG/@medsoszone)

Rekaman CCTV Diungkap 

Sementara, Pihak Yayasan Abdi Sukma buka suara terkait kasus MI (10) seorang siswa kelas IV Sekolah Dasar (SD) Yayasan Abdi Sukma yang duduk di lantai karena nunggak SPP

Ketua Yayasan Abdi Sukma, Ahmad Parlindungan mengatakan, baru hari ini pihaknya membuka CCTV ruangan kelas siswa yang disuruh duduk di lantai oleh wali kelasnya.

Dalam rekaman CCTV tersebut, kata Ahmad, tidak ada yang memperlihatkan wali kelas untuk menyuruh siswanya duduk di lantai.

Diakui Ahmad, Wali kelas sempat menyuruh siswanya duduk di lantai  selama dua hari mulai dari hari Senin dan selasa (6-7/1/2025).

Namun, kata Ahmad di hari ke tiga, Wali Kelas tidak ada menyuruh duduk di lantai.

Halaman
1234

Berita Terkini