TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kepala Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Provinsi Sumsel terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Kejari Palembang di kantornya, Jumat (10/1/2025). 

Pasca pemiliknya terjaring OTT, tampak kediaman Deliar Marzoeki sepi tanpa ada aktivitas.

Dari informasi yang diterima, salah satu rumah Deliar berada di Jalan Macan Kumbang Raya XX RT 49 Kelurahan Demang Lebar, Kecamatan Ilir Barat I Palembang.

Pantauan Tribunsumsel.com di sekitar rumah yang berdiri megah dengan 2 tingkat itu terlihat sepi dan tidak ada aktifitas apapun.

Baca juga: Gubernur Sumsel Ungkap Dugaan Penyebab Kadisnaker Deliar Marzoeki Kena OTT, Segera Siapkan Plt

Rumah itu dicat warna kuning keemasan dengan pagar besi yang tertutup rapat.

Hanya ada satu unit mobil Taft warna hijau yang terparkir di teras rumah.

Menurut salah satu tetangga mengatakan, Deliar jarang terlihat pulang ke rumah tersebut.

"Memang benar ini rumahnya tapi beliau jarang terlihat. Istrinya juga sesekali kalau pulang kerja kesini. Kalau pun kesini pak Deliar itu datangnya tengah malam," kata Benu saat dibincangi.

Sebab menurutnya selain di Jalan Macan Kumbang Raya, Kadisnaker Sumsel itu punya rumah lain.

"Setahu saya selain disini di Tanjung Barangan ada satu, kalau ada (rumah) yang lain kurang tahu. Di sini ada istri, anak dan saudaranya," katanya.

Sejak kabar OTT tersebut mencuat, tidak ada aktivitas apapun di sekitar rumah tersebut.

Ia hanya melihat istri Deliar yang keluar dari rumah tersebut untuk bekerja.

"Tadi pagi istrinya ada pergi kerja," katanya.

Petugas Temukan Uang

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Palembang Hutamrin memimpin langsung Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadinakertrans) Provinsi Sumatera Selatan, Deliar Marzoeki, Jumat (10/1/2025). 

Detik-detik saat dilakukan OTT terhadap Deliar Marzoeki viral di sosial media. 

Dalam video berdurasi 50 detik yang beredar, petugas terlihat menemukan sejumlah uang di bawah meja Deliar Marzoeki. 

Masuk bersama anggota Kejari Palembang, yang mengenakan baju preman, saat itu Hutamrin meminta Kadis, Deliar Marzoeki untuk berdiri dari tempat duduk di ruang kerjanya. 

 "Ada apa pak," tanya Deliar dengan wajah panik.  

"Bangun-bangun. Tidak ada yang keluar ya. Hui hui jangan Ada keluar ya," ucap Hutamrin dalam video tersebut. 

"Jangan ada yang keluar satu pun, semua duduk duduk," tegasnya kembali. 

Setelah dilakukan OTT, petugas pun langsung menggeledah dan terlihat Kajari Palembang memeriksa serta mendapati uang di bawa meja kerja Kadis 

"Ini uang apa, ini uang api, " katanya sambil meletakan uang tersebut di atas meja. 

Seperti diberikan sebelumnya, Deliar Marzoeki bersama stafnya dikabarkan kena OTT atas dugaan penyalahgunaan dana K3 (Keselamatan dan kesehatan Kerja). 

Adapun barang bukti yang diamankan diantaranya berupa handphone. 

Hal ini pun dibenarkan oleh Kejari Palembang, Hutamrin didampingi Kasi Pidsus, Ario Aprianto Gofar.

"Benar hari ini kita melakukan OTT di Kantor Dinar Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Sumsel di jalan A Yani, " ungkap Hutamrin. 

Hutamrin mengatakan, hingga kini mereka masih menjalani pemeriksaan di ruang Pidsus Kejari, Palembang.

"Sabar ya biarlah anggota kita bekerja terlebih dahulu. Nanti akan kita rilis pukul 09.00 di Kejati Palembang, " tegas Kejari, Palembang. 

Hutamrin meminta biarlah anggota bekerja dahulu dengan waktu yang ada,." Sabar dulu siapa siapanya nanti kami akan sampai pada rilis ," tegasnya kembali. 

Ketika ditanya siapa saja yang diamankan dan barang bukti diamankan, Hutamrin pun belum mau membeberkan hal tersebut.

"Pokoknya besok kami sampaikan. Biarlah kita bekerja terlebih dahulu, " tutupnya. 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel