Harga Gas 3 Kg di Sumsel Naik

Penyebab Harga LPG 3 KG di Sumsel Naik, Berlaku Mulai Hari ini 9 Desember 2025

Penulis: Hartati
Editor: Shinta Dwi Anggraini
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG 3 Kg di Sumsel naik mulai hari ini, Kamis (9/1/2025).

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Mulai hari ini harga eceran tertinggi (HET) LPG 3 kg di Sumatera Selatan (Sumsel) resmi naik, Kamis (9/1/2025). 

Kini sudah ditetapkan harga jual LPG 3 Kg dari pangkalan ke masyarakat naik dari Rp 15.650 menjadi Rp 18.500. 

Ketua DPD Hiswana Migas Sumbagsel, Didik Cahyono menjelaskan alasan kenaikan harga LPG itu.

Dia menyebut penyesuaian HET disebabkan karena naiknya biaya operasional distribusi gas yang dipengaruhi juga oleh kenaikan upah minimum wilayah Sumatera Selatan. 

"Hitung-hitungan harga eceran LPG 3 Kg ini tercantum dalam Surat Keputusan Gubernur, di mana harga jual pangkalan ke masyarakat sebesar Rp 18.500," kata Didik saat konfirmasi, Rabu (8/1/2025).

Keputusan atas penyesuaian HET LPG 3 Kg yang baru tersebut sudah ditandatangani Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi pada 3 Januari 2025.

"Setelah SK ditandatangani Pj Gubernur Sumsel, kami sudah melakukan edukasi kepada DPC di Sumsel dan juga agen terkait dengan penyesuaian HET LPG 3 Kg ini," tambah Didik.

Kajian penyesuaian HET itu katanya telah melalui proses yang panjang baik berupa kajian akademis maupun melalui forum group discussion, melibatkan berbagai stakeholder.

Mulai dari unsur BPS Sumsel, TPID Sumsel, Dinas Perdagangan, Dinas ESDM, Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Sosial, Dinas Koperasi dan UKM, Polda Sumsel, akademisi, hingga pelaku usaha.

Didik menyebut belum mensosialisasikan kenaikan HET ke masyarakat karena sejak SK HET baru telah ditanda tangani dia dan tim fokus sosialisasi ke agen dan pangkalan agar distribusi tertata dengan baik.

Setelahnya baru akan sosialisasi ke masyarakat luas saat HET telah disesuaikan.

"Bukan tidak ada sosialisasi ke masyarakat, tapi mulai besok akan kita sosialisasi karena kemarin-kemarin masih fokus penataan distribusinya dan tidak ada maksud lain," kata Didik.

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkini