Sementara Dedi mengaku keputusan ini sudah lama ia pikirkan.
Tidak ada paksaan dari siapa pun, hanya panggilan dari dalam hati yang semakin hari terasa begitu kuat.
"Saya sudah lama memang ada niat. Saat berada disini saya melihat teman-teman salat berjamaah, merasa tersentuh, " katanya.
Selama di dalam jeruji besi, ia kerap memperhatikan sesama tahanan yang rutin melaksanakan salat dan zikir bersama.
"Ketika teman-teman disini salat berjamaah dan ada zikir-zikir setiap malam, hati seakan sejuk dan damai," katanya.
Baca Berita Tribunsumsel.com Lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung Dalam Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com