Pada 2022 penumpang kembali naik menjadi 3 juta yang juga didorong sudah beroperasionalnya feeder LRT yang mulai jalan.
Untuk itu pada 2023 naik menjadi 4 jutaan penumpang, dan 2024 di proyeksi 4,3 juta penumpang.
Dengan posisi hingga November 2024 sudah 3,9 juta penumpang.
"Untuk 2025 seiring rencana akan ditambah koridor feeder yang masih dalam proses, sehingga proyeksi penumpang akan naik di angka 5 juta. Karena memang secara kajian kebutuhan feeder ini 17 koridor, sedangkan saat ini kita baru beroperasi 7 koridor. Konektivitas atau integrasi LRT saat ini didukung 7 koridor feeder, yang mana koridor 1-2 dikelola Pemkot Palembang dan koridor 3-7 dikelola BPKARSS," katanya
Rode menambahkan, pihaknya terus melakukan peningkatan pelayanan LRT Sumsel melalui peningkatan Ridership diantaranya yaitu Gerakan Nasional Kembali Ke Angkutan Umum (GNKAU) dengan melaunching feeder, re-routing, dan extend route. Ada juga fasilitas pojok baca digital dan ruang kreasi di beberapa stasiun LRT Sumsel seperti di Stasiun Bumi Sriwijaya (Palembang Icon).
Kemudian, melalui even seperti LRT Fest, Semarak HUT RI, Semarak Harhubnas, Semarak HUT LRT, LRT Care, Truck Show LRT, Donor Cinta dan lainnya. Selain itu, ada juga perjalanan edukasi atau edukasi wisata bagi pelajar, anak-anak, maupun komunitas.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com