TRIBUNSUMSEL.COM - Jhon LBF turut menyoroti pengacara Alvin Lim usai disomasi oleh Persatuan Pramugari.
Seperti diketahui, Alvin Lim disomasi oleh Persatuan Pramugari karena dinilai melecehkan profesi Pramugari.
Adapun dalam pernyataannya, Alvin Lim mengatakan bahwa profesi Pramugari menyambi sebagai PLCR, hal itu sontak membuat keluarga besar Pramugari marah dan kecewa.
Menanggapi soal itu, Jhon LBF mengaku turut prihatin jika memang benar adanya pernyataan soal melecehkan profesi Pramugari yang dilontarkan Alvin Lim.
"Kalau memang benar adanya, Pak Alvin Lim menyampaikan seperti itu saya turut prihatin juga, harusnya kita bisa menghormati setiap profesi yang mulia disekitar kita," kata Jhon LBF lewat Youtube Intens Investigasi, Jumat (27/12/2024).
Jhon LBF menilai permasalahan ini seharusnya dapat diselesaikan dengan pendekatan dialog sebelum melangkah ke jalur hukum.
"Saya kira Pak Alvin Lim orang yang cukup bijak ketika ada orang yang keberatan dengan statement beliau saya menyarankan untuk menempuh opsi tabayun dibicarakan dulu," terangnya.
Baca juga: Tawa Hotman Paris usai Laporan Putri Alvin Lim Setahun Lalu Diungkit Lagi: Orang Iri dan Tidak Mampu
Ia pun menyarankan Alvin Lim untuk meminta maaf kepada persatuan Pramugari.
"Saya juga perlu menyampaikan kepada Pak Alvin Lim ada baiknya untuk kita menahan diri dan bisa menyampaikan secara baik kepada masyarakat dan memberikan statement permintaan maaf," katanya.
Menurutnya, meminta maaf bukan tanda kelemahan melainakn keberanian diri.
"Permintaan maaf itu bukan tanda kelemahan, justru bentuk keberanian dan sifat kesatria. Ini juga bisa menjadi contoh yang baik bagi masyarakat," sambungnya.
Sebagaimana diketahui, kasus Alvin Lim berawal dari Perseteruan Pratiwi Noviyanthi atau biasa di sapa Teh Novi terkait uang donasi Agus Salim, korban penyiraman air keras.
Kini, konflik melebar setelah pernyataan Alvin Lim yang dinilai melecehkan profesi Pramugari.
Alvin Lim mengatakan bahwa profesi Pramugari menyambi sebagai PLCR, hal itu sontak membuat keluarga besar Pramugari marah dan kecewa.
Yosefin bersama kedua rekannya mewakili rekan-rekan Pramugari menggelar pers rilis yang menyatakan agar Alvin Lim meminta maaf kepada Pramugari seluruh Indonesia.
“Maka dari itu sekarang pun kami sudah mendapatkan kepercayaan dari rekan-rekan pramugari yang ada di Indonesia itu saja sudah lebih dari 3.000 orang yang sudah mendukung kami,” tutur Yosefin. Sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi pada Kamis (26/12/2024).
Keluarga besar memberikan waktu kepada Alvin Lim selama 2x24 jam untuk permintaan maaf, jika hal itu tak dilakukan.
Maka mereka akan menempuh langkah hukum. Dalam kesempatan yang sama juru bicara keluarga besar Pramugari Indonesia mendapatkan pertanyaan.
Terkait apakah langkah yang mereka ambil saat ini dengan mengirimkan somasi kepada Alvin Lim ada hubungannya dengan Novi.
Novi yang kita tahu saat ini terlibat perseteruan dengan Alvin Lim masih seputaran dengan uang donasi Agus Salim.
Pihak Pramugari berikan waktu 2x24 jam untuk Alvin Lim
Alvin Lim diberikan waktu 2x24 jam untuk permintaan maaf kepada seluruh Pramugari Indonesia, apabila tidak dilakukan maka mereka akan menempuh langkah hukum.
Namun, terkait langkah hukum seperti apa yang akan ditempuh oleh keluarga besar Pramugari Indonesia, Adlina mengatakan masih menunggu itikad baik Alvin Lim.
“Untuk pasal itu, kita pastinya berlapis ya mas, namun kita masih harus rundingkan dan menunggu itikad baik dari saudara Alvin dan juga pemilik Quotient TV,” tutur Adlina. Sebagaimana dikutip dari YouTube Intens Investigasi, pada Kamis (26/12/2024).
“Itu hal yang akan kita diskusikan lagi, namun kita melihat dulu mas itikad baiknya,” tegasnya.
Adlina menambahkan akan menjadi surprise tahun 2025 yang mana kebetulan Yosefin selain menjadi Pramugari juga sebagai lawyer.
Ia juga menyebut bahwa terkait pers rilis pihaknya tidak ada komunikasi dengan Novi dan tidak ada kaitannya dengan Novi.
“Memang munculnya pemberitaan mengenai akun TV yang menyatakan bahwa Pramugari menyambi sebagai PLCR tidak bisa kita kesampingkan karena adanya gesekan permasalahan antara Pak Alvin Lim sendiri dengan teh Novi sendiri,” jelas Adlina.
“Maka dari itu karena Pak Alvin Lim tidak pernah menyatakan bahwa oknum di sini, sudah sangat jelas yakni Pramugari, maka dari itu munculah kemarahan dari para Pramugari domestik dan juga Internasional seperti itu,” ungkapnya.
Febri juga menambahkan bahwa ia sendiri mewakili lebih dari 100 ribu orang Pramugari.
“Ya karena pramugari sendiri di Indonesia itu sangat banyak dan juga di luar negeri, Pramugari Indonesia yang bekerja di luar negeri pun cukup banyak,” jelas Febri.
“Seperti kita ketahui mereka cukup kecewa dan marah dengan pernyataan dari Alvin Lim,” kata Febri.
Terkait alasan kenapa baru sekarang menanggapi pernyataan Alvin Lim, Yosefin pun angkat bicara.
“Bagaimana kalau Pramugari fokus ngurusin Alvin Lim bantahan terhadap Alvin Lim, bagaimana orang-orang yang menggunakan jasa penerbangan untuk liburan kalau Pramugarinya semua fokus ngurusin ini,” kata Yosefin.
“Maka dari itu sekarang pun kami sudah mendapatkan kepercayaan dari rekan-rekan Pramugari yang ada di Indonesia itu saja sudah lebih dari 3.000 orang yang sudah mendukung kami,” imbuhnya.
“Maka dari itu kami berani melangkah hari ini untuk menyatakan sikap dari para Pramugari mereka tetap ingin penerbangan berjalan lancar menjelang Nataru,” jelasnya.
Baca berita lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com