TRIBUNSUMSEL.COM - Memberikan ucapan selamat Natal bisa dilakukan dalam bentuk Puisi yang berkesan dan penuh suka cita.

Melansir dari berbagai sumber, berikut akan Tribunsumsel sajikan kumpulan puisi Natal 2024 yang bisa Anda gunakan sebagai referensi di kartu ucapan.

=======

Kumpulan Puisi Natal 2024

1. Sukacita Natal

Kudengar suara lonceng berdentang
Pohon cemara hijau penuh warna-warni
Kulihat gemerlap lampu bergantian
Berkelap-kelip tersenyum bak bernyanyi

Kulihat indahnya palungan berhias padi
Beralas jerami terbaring boneka bayi
Bingkisan-bingkisan indah berjajar menanti
Terdengar menggema pujian dari alunan melodi

Hiasan-hiasan memukau hati di sudut ruang
Membangunkan aku dari alam sadarku
Inilah sukacita terbesar bagiku
Hari inilah kuingat lahirnya Juru Selamatku

Terima kasih atas kelahiranMu di dunia
Kubersyukur kelahiranMu membawa sukacita
Kubersyukur kelahiranMu memberi damai sejahtera
Inilah sukacita Natal yang akan selalu kurindukan

2. Tuhanku, Juru Selamatku

Kau Bapa yang baik bagiku
Kasihmu mengalir dalam setiap waktu
AnugerahMu tak berkesudahan dalamku
BerkatMu mengiringi alunan langkahku
Bapa, Kau selalu ada untukku

Saat kupanggil namaMu dalam doaku
Kau hadir dalam belaian bisik hatiku
Saat kusebut keagunganMu
Kau nyatakan kuasaMu dalam nyata hidupku

Dalam pujian dan sembah yang kunaikkan bagiMu
Kurasakan hadiratMu dalam dekap kalbuku
Tuhanku, Bapaku
Yesus Engkaulah Juru Selamatku

3. Kelahiran Yesus

Terang di Palungan
Di malam yang sunyi, lahirlah Sang Raja,
Bukan di istana, tapi di palungan biasa.
Bintang bersinar, malaikat bernyanyi,
Memberi kabar: “Damai di bumi, kasih di hati.”

Natal adalah kelahiran harapan,
Terang yang takkan pernah padam.
Dalam Yesus, kami temukan jalan,
Hidup yang kekal, dan cinta tanpa batas.

4. Malam Kudus

Malam Kudus, Malam Penuh Kasih
Di bawah bintang yang bersinar terang,
Malam kudus menyapa hati yang hampa.
Nyanyian malaikat menggema ke surga,

Membawa damai bagi seluruh dunia.
Malam itu bukan sekadar malam,
Tapi awal sebuah kisah keselamatan.
Natal adalah malam kudus,
Malam di mana cinta Tuhan menyentuh dunia.

5. Mengapa Begitu?

Meskipun kado-kado itu mengkilap dan kertasnya cerah
Dan sulit untuk menunggu sepanjang malam yang panjang dan dingin